FreenBecky • Private, Not Secret

[13]

Syuting, rekaman, nugas.

Syuting, rekaman, nugas.

Syuting, rekaman, nugas.

Kira'kira seperti itulah rutinitasku dalam beberapa hari ini. Setelah 4 hari tidak pulang, akhirnya aku kembali bisa melihat aksen abu gelap pada apartment ku hari ini.

Hal pertama yang harus ku lakukan, mengecek kulkas. Semenjak mengenal Freen Sarocha, kulkasku tidak lagi melulu soal soda, thai tea botolan atau juice. Melainkan ada buah, sayur, daging, ikan, keju dan makanan bergizi seimbang lainnya.

Aku bersiap dengan menaruh bak sampah didekatku untuk memudahkan kalau'kalau ada yang harus di buang, namun ternyata tidak ada. Isi kulkasku berkurang beberapa, namun sisanya masih layak konsumsi.

[Armstrong Family]

[sent pict]
Who ever did this to my fridge,
thankyou and i love u!

Dad
Oh, my girl home already!
You did well, sweet heart.
Istirahat yaa.

Richieeeee
Mo dipesenin makan?

Mom
Ada yang kurang?
Kalo ada kabarin yaa, nanti mama
gosend ke apartment

reply to Dad
Pasti paa, habis beberes aku istirahat

reply to Richieeeee
No, thanks. Tadi sebelum balik
gue udaa makan

reply to Mom
Makasii maa, nanti Becky kabarin yaa

Dad
Ngapain beberes?
Langsung mandi aja istirahat.
Richie tolong kirim orang buat beberes
apart Becky. Selamat istirahat, anakku.

Richieeeee
Ay ay captain!
Rest well, princess.

Mom
Selamat istirahat, sayang.

Thankyou so much!
Love you guys!

-

Ah! Aku merasa sangat beruntung lahir di keluarga ini. Meski semua orang sibuk dengan pekerjaannya masing'masing, tapi mereka masih memperhatikan apa saja yang aku perlukan.

Aku mengamati sebentar area lt. 1, kalau'kalau ada barang atau berkas yang mungkin lebih baik tidak disentuh oleh orang lain. Namun sepertinya tidak ada. Akhirnya aku meninggalkan area ini dan langsung ke lt. 2.

Yap! Apartmentku memiliki 2 lantai.

Lantai bawah adalah area dimana ruang tamu, kamar tidur, dapur serta kamar mandi berada. Sedangkan lt. 2 adalah versi mininya. Tempat ini awalnya memiliki kamar dengan 2 ruang kosong, namun sudahku renovasi dimana kamar dan 1 ruangan bergabung menjadi area belajar serta ruangan lainnya menjadi ruang kerja.

Berbeda dengan lantai bawah, area ini belum pernah tersentuh oleh siapapun, sekalipun keluarga. Saat belajar atau mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan study, aku akan berubah menjadi orang yang benar'benar fokus dan tidak ingin di ganggu. Hal ini berlaku juga jika aku perlu istirahat total setelah melakukan aktifitas panjang seperti saat ini. Maka dari itu, lantai ini bisa dibilang sebagai area pribadi.

Hal lain yang ku lakukan saat pertama kali tiba di kamar adalah double cleansing. Ini juga menjadi hal wajib saat Freen hadir dalam hidup. Bahaya jika ia tiba'tiba melakukan video call saat aku tertidur dengan kondisi wajah yang masih belum bersih. Aku tidak ingin mendengarkan omelan apapun.

[Incoming video call - BABE]

Speak to the devil! Ia menghubungiku sekarang.