29.

4.9K 470 35
                                    

Di ruang tamu apartemen luas itu, Xiao Zhan menggendong Bayi Jina dengan senyum sumringah, pria manis itu tanpak sangat bahagia.

Sementara Wang Yibo pergi ke minimarket untuk melihat para pekerja disana. Minimarket yang sekarang sudah menjadi milik Xiao Zhan.

Setelah memastikan semua hal disana berjalan baik, Yibo kembali ke apartemen.

Di ruang tengah, Yibo tersenyum saat melihat Zhan dan Jina, rasanya seperti dia memiliki keluarga kecil.

Yibo mendekat, dia mengecup pipi Zhan dengan lembut, "Aku pulang bunny." Katanya.

"Ah iya, selamat datang." Pria manis itu menyambutnya.

Yibo lalu dengan perlahan menuntun Zhan untuk duduk di sofa, kemudia tangannya terulur menyolek pipi Bayi dengan lembut.

"Bunny, apa kamu sudah memikirkan panggilan untuk kita nanti?" Tanya Yibo.

Zhan mengerutkan keningnya, dia menatap Yibo dengan sedikit bingung, "Hm? Panggilan? Untuk siapa?" Zhan balik bertanya.

Yibo kembali menghela nafas panjang karena ketidak pekaan kekasihnya itu.

"Untuk Jina Bunny. Dia akan segera tumbuh dewasa dan anggap saja kita sudah mengadopsinya, jadi sekarang dia adalah anak kita." Jelas Yibo dengan sabar.

Zhan tercengang, "A-Anak kita?" Wajahnya memerah seperti tomat matang, sementara jantungnya berdegup kencang. Entah kenapa, dia merasa sedikit malu. Zhan tersenyum kaku, "I-Itu.. hm." Dia berusaha untuk berpikir, sementara Yibo menunggu jawaban dari pria manis itu.

Zhan dengan canggung menggaruk pipinya, "Itu, Papa dan Daddy bagaimana?" Tanya Zhan.

Yibo tersenyum dan mengangguk, "Baiklah, aku Daddy-nya, dan kamu Papa-nya."

Zhan mengangguk dan mulai menyengir, "Hehe, mulai sekarang Jina adalah anak kita."

Yibo merangkul pria manis itu dan mengecup dahinya.

Keluarga kecilku. Ayo kita bahagia bersama.

🎋

Keluarga Shen datang menemui keluarga Wang dengan dalih tercorengnya nama baik keluarga Shen karena pernikahan yang di batalkan oleh keluarga Wang.

Tuan Wang menatap mereka satu persatu dengan wajah datarnya, sementara nyonya Wang tersenyum lebar karena keluarga Shen akhirnya datang. Dia yakin bahwa setelah ini, tuan Wang pasti akan menyetujui pernikahan ulang.

"Tuan Wang, maksud kedatangan kami kali ini adalah untuk meminta pertanggungjawaban. Kami tidak bisa membiarkan putri kami terus di permalukan dan di bully karena gagal menikah. Reputasi keluarga kami juga menjadi jelek!" Kata Tuan Shen dengan lantang.

"Hm.." Tuan Wang tampak berpikir sebelum menjawab, "Hm, yang saya ingat, kompensasi dan semua kerugian sudah di berikan pada keluarga anda, dan keluarga anda juga menerima semua itu tanpa banyak komentar, lalu apa lagi sekarang?" Tuan Wang kembali mengajukan pertanyaan.

"Sayang! Mereka datang lagi, jelas untuk Yibo menika..."

"Yuran!" Tuan Wang memotong pembicaraan istrinya, "Tolong tutup mulut cantikmu kalau kamu masih mau duduk disini." Tegur tuan Wang.

Nyonya Wang kesal. Seluruh tubuhnya gemetar karena di penuhi dengan emosi.

"Tuan Wang," tuan Shen kembali buka suara, "Kami tidak menginginkan kompensasi, kami hanya ingin putri kami menikah dengan putra anda." Tukas pria paruh baya itu dengan lantang.

"Lalu, apa anda berencana mengembalikan kompensasinya?" Tanya tuan Wang.

Tuan Shen terdiam. Istrinya menyikut tangan suaminya seolah gelisah.

CINTA ABADI (YIZHAN/END🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang