Setelah malam yang panjang itu, Xiao Zhan bangun dengan raut wajah yang bahagia. Semburat merah terlihat jelas mewarnai pipinya.
Di tengah kesenangannya, perutnya keroncongan karena mereka berdua melewatkan makan malam.
Xiao Zhan melihat ke samping, melihat Yibo yang masih terlelap, dengan perlahan dia turun dari tempat tidur dan keluar, setelah mengenakan pakaian.
Dia membuka isi kulkas pria Wang itu.
Melihat isi kulkas tersebut, Zhan mendesah."Aku lupa dia baru pindah kemarin. Kulkasnya masih kosong.." guman pria manis itu.
Zhan ingat bahwa di lantai bawah apartemen itu ada supermarket.
"Baiklah, aku akan turun dulu untuk beli beberapa bahan.. aku ingin memasak untuk Yibo.
Dengan semangat Zhan mengambil switter, mengenakannya dan keluar sambil bersenandung kecil.
Tapi, saat dia membuka pintu kamar itu, tepat di depan pintu tersebut, ada sebuah keranjang kecil tergeletak disana.
"Ekh?" Zhan terkejut saat melihat isi keranjang tersebut. Bukan seekor kucing, melainkan seorang bayi.
"Hah?" Zhan kembali memekik kaget setelah memastikan bahwa itu adalah seorang bayi.
Zhan menoleh kiri kanan, tapi tak melihat siapapun disana. Pria manis itu mengigit buku jarinya dengan keringat kecil yang mulai bermunculan.
"Apa ini? Kami baru melakukannya tadi malam dan langsung muncul bayi? Tidak mungkin!" Gerutu pria manis itu dengan gelisah.
"Bunny?" Yibo yang baru saja bangun, keluar dari kamar untuk melihat Zhan. Tapi dia sedikit heran karena kekasihnya itu hanya berdiri mematung di depan pintu.
"Ada apa bunny?" Tanya Yibo saat dia mendekat dan menepuk bahu Xiao Zhan.
Pria manis itu tersentak kaget saat Yibo menepuk bahunya.
"Hik!!" Dia menoleh, menatap Yibo dengan bingung.
"Yi-Yibo.. tiba-tiba, ada bayi disini.." Zhan menunjuk keranjang yang berisi bayi di bawah lantai itu.
Wang Yibo ikut melihatnya dan mengernyit kaget.
"Ke-kenapa ada bayi disini?" Yibo bertanya, ekspresinya pun sama dengan Xiao Zhan saat ini, penuh dengan kebingungan.Xiao Zhan tidak bisa menjawab karena dia sendiri sudah sangat bingung.
Melihat pria manis itu hanya diam saja, Yibo menghela nafas panjang dan mengusap punggung Zhan."Ayo bawa dia masuk dulu. Di lantai ini hanya ada 2 kamar dan penghuni sebelah adalah seorang pria paruh baya yang belum menikah, jadi anak ini pasti bukan anaknya.. di luar dingin, bawa dia masuk dulu bunny, lalu aku akan menghubungi polisi." Kata Yibo.
Zhan yang masih dalam keadaan bingung pun tetap mengikuti perkataan Yibo. Dia mengambil keranjang bayi tersebut dengan hati-hati dan membawanya masuk ke dalam.
"Ya ampun, siapa yang tega meninggalkan bayinya disini. Padahal apartemen ini punya pengawasan yang cukup ketat." Guman Yibo sambil mendesah panjang.
Zhan duduk di sofa dan menatap wajah anak itu dengan serius dan saksama, "Dia tidak menangis.. dia pasti terlelap dalam tidurnya.."
Saat pria manis itu hendak menyentuh pipi anak itu, matanya menangkap sesuatu yang di selipkan di samping kain milik sang bayi.
"Eh? Apa ini?" Dengan dahi yang berkerut, Zhan mengambil kotak kecil itu dan membukanya. Di dalam kotak tersebut ada sebuah kalung dengan sepucuk surat.
Zhan memberanikan diri membuka surat itu, saat membacanya, matanya terbelalak lebar.
"Xiao Zhan, ini Aku, QingYi.. aku tahu ini tidak sopan, tapi aku yang stres ini tidak mampu merawat anakku. Mentalku tidak stabil dan aku takut menyakiti putriku. Maaf karena aku melacak ponselmu karena kamu tidak ada di rumah, karena itulah aku pergi ke apartemen itu sesuai dengan titik lokasi ponselmu. Aku tahu, sebagai kakak iparmu, aku sama sekali tidak berguna dan selama ini selalu menyusahkanmu.
Zhan, Ini mungkin permintaan yang memalukan, Tapi.. aku titipkan putriku padamu. Aku mohon, tolong rawat dia... aku akan meninggalkan negera ini dan tidak tahu apakah aku akan kembali lagi atau tidak. Aku juga belum memberi nama untuk bayi itu, jadi kamu bisa memutuskan untuk memberi namanya. Aku tidak bisa mempercayai siapapun selain kamu. Jadi, aku mohon padamu. Dan, kalau bisa, tolong jangan pertemukan dia dengan ayahnya. Sebelum orang itu benar-benar bertobat.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA ABADI (YIZHAN/END🖤)
أدب الهواةSINOPSIS. Yibo dan Zhan adalah sepasang kekasih saat SMA. Tapi karena suatu kejadian, Yibo memilih mengakhiri hubungan mereka, dan pindah keluar negeri di tahun kedua di kelas 3. Setelah masuk universitas, mereka berdua bertemu lagi secara tak terdu...