"Yibo memiliki penyakit jantung bawaan yang di turunkan dari ibunya. Awalnya tidak apa-apa, tapi gejalanya semakin parah setiap tahunnya."
"Yibo selalu takut saat tiba-tiba dia meninggalkanmu sendirian di dunia ini ketika kamu masih sangat mencintainya."
"Pamanku, tidak, maksudku, ayahnya Yibo, dia menderita karena kepergian istrinya yang tiba-tiba, dan sampai sekarang dia menjadi orang yang tertutup dan tidak pernah lagi memperlihatkan emosinya."
"Kamu tahu, kan apa artinya itu? Artinya dia sangat menderita.. karena itulah Yibo takut jika hidupmu akan berakhir seperti ayahnya jika kalian tetap bersama. Saat itu, kebetulan bertepatan dengan tersebarnya foto palsumu. Karena itulah Yibo menggunakan kesempatan itu untuk menghakhiri hubungan kalian. Jadi, semua itu bukan salahmu, tapi Yibo lah yang melarikan diri."
"Pertengahan semester dia pindah ke amerika untuk melakukan operasi kecil untuk jantungnya. Zhan, Yibo benar-benar berharap kamu memiliki kehidupan yang baik, tanpa melihat ke masa lalu. Tetaplah hidup karena kebahagiaanmu adalah yang terpenting untuknya."
Banyangan perkataan Zhou Cheng terus tergiang dalam pikiran Xiao Zhan.
Pria manis itu berdiri di luar ruang rawat, melihat di balik kaca, Wang Yibo yang sedang berbaring tak sadarkan diri di dalam sana.Zhou Cheng memberitahu Zhan tentang rumah sakit tempat Yibo di rawat setelah rujukkan dan pria manis itu sudah berdiri disana sejak pagi.
Aku, merasa seperti orang bodoh, Bo.. kamu sama sekali tidak mengatakan apa-apa padaku dan akulah yang selalu merasa paling menderita di dunia ini.
Kenapa? Kenapa kamu tidak mau berbagi apapun padaku? Padahal akan lebih baik kalau aku tahu sesuatu tentangmu. Dengan begitu, dengan begitu aku...
Xiao Zhan tak sanggup lagi berpikir. Air matanya bahkan seperti tak mau lagi keluar dengan matanya yang perih karena terlalu sering menangis.
Wajahnya pucat dan lingkaran hitam dibawa matanya terlihat jelas.Tidak! Kali ini aku yang akan menjadi egois Yibo. Aku, tidak punya niatan untuk melepaskanmu lagi. Karena itu, cepatlah bangun, dan ceritakan banyak hal padaku.
Aku akan menunggumu, Yibo.☆☆
"APA-APAAN INI TUAN WANG? APA ANDA INGIN MEMPERMALUKAN KELUARGA KAMI?" Teriak Tuan Shen marah saat tuan Wang tiba-tiba meminta maaf pada semua orang dengan mengatakan pernikahan itu di batalkan.
"Sayang, tidak bisa begini.. kita tidak bisa mempermalukan keluarga wanita begitu saja. Ini juga akan memperburuk citra keluarga kita." Bantah Nyonya Wang yang tidak terima atas keputusan suaminya.
Tuan Wang menghela nafas panjang, "Kerugian dan lain-lain akan segera di ganti dua kali lipat. Jadi untuk keluarga Shen, saya dengan tulus meminta maaf.." kata tuan Wang dengan lembut, tapi terdengar tegas.
"Tidak! Apa kalian tidak berpikir bagaimana nasib anak saya nanti hah?" Teriak tuan Shen tak terima.
"Nasib anak anda penting, tapi nasib anak saya juga penting. Tidak ada yang menginginkan kecelakaan ini terjadi. Jadi saya mohon maaf sebesar-besarnya." Jawab Tuan Wang kembali dengan membungkuk meminta maaf.
Semua orang yang hadir disana mulai bubar satu persatu sementara keluarga besar Shen menarik putri mereka kembali dengan perasaan marah tanpa mengucapkan selamat tinggal pada tuan Wang dan nyonya Wang.
Shen Caca terus menunduk dengan wajah yang menggelap. Rasa malu dan marah membuatnya tak bisa mengeluarkan sepatah katapun.
Setelah semua orang pergi, Nyonya Wang menatap suaminya dengan tatapan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA ABADI (YIZHAN/END🖤)
FanficSINOPSIS. Yibo dan Zhan adalah sepasang kekasih saat SMA. Tapi karena suatu kejadian, Yibo memilih mengakhiri hubungan mereka, dan pindah keluar negeri di tahun kedua di kelas 3. Setelah masuk universitas, mereka berdua bertemu lagi secara tak terdu...