LISA ONESHOOT

manurios

Lisa adalah seorang penulis terkenal mulai dari novel, cerpen, puisi dan masih banyak lagi. Ada salah satu novel yang tidak diketahui oleh siapapun sebenarnya itu adalah kisah cinta waktu dirinya masih duduk dibangku SMP.

Dia menyukai seorang lelaki selama dua tahun. Tetapi sama sekali tidak diperjuangkan melainkan hanya melihatnya dari jauh saja, membuat beberapa temannya gemas melihat tingkah Lisa yang hanya melihat lelaki itu dari jauh.

Lisa akui dia adalah seorang pengecut, dan dia juga akui bahwa hanya lelaki itu yang mampu membuat Lisa gagal move on hingga saat ini jadilah dia membuat karya novelnya, mungkin banyak orang yang bilang ini hanyalah halu semata ada juga yang bilang ini adalah kisah nyata karena ceritanya sangat nyata dan jelas.

Berbanding balik ada seorang lelaki yang sedang diwawancarai oleh seorang host, dia adalah aktor terkenal di Spanyol bernama Manurios.

"apa kenangan yang masih membekas di ingatan anda saat masih remaja? "tanya host itu.

"dulu saat aku masih smp ada seorang perempuan yang memberiku sebuah kotak susu dan ditempel dengan bunga kertas, kotak susu itu aku dapat dari seseorang yang bilang bahwa itu dari temannya jujur sekali aku terkejut tetapi aku terima dengan senang hati" ucap Manurios sambil tersenyum mengingat dulu waktu jaman smp.

"dan pada saat hari kelulusan ada seseorang yang memberiku sebuah kotak berisi syal, sapu tangan, dan dikelilingi bunga palsu lalu ditengahnya itu bunga asli aku tidak tau maksud dia apa tetapi aku terkejut dia mengetahui bahwa aku akan pergi ke Spanyol untuk melanjutkan sekolahku maka dari itu dia memberi sebuah syal yang katanya dia tau disana terkedang dingin" lanjut Manurios.

"apakah kamu tau siapa gadis itu? "tanya host penasaran.

"aku ragu, tetapi sepertinya aku tau siapa orangnya wajah lugunya memakai kacamata dan poni yang menutupi jidatnya, aku juga masih ingat saat dia terciduk memotretku diam diam hahahaha" tawa Manurios membuat para wanita yang menontonnya ke pedean dan mengaku itu adalah dia.

"apa kamu ingin bertemu dengannya? "

"iya, mari kita bertemu" ucap Manurios sambil menunjukan senyuman andalannya ke arah kamera.

Berbeda dengan Lisa dia merasa jantungnya akan copot saat itu juga. Apakah Manurios tau bahwa dirinyalah yang memberi itu semua? Jujur dia sangat senang tetapi dia malu karena terciduk sedang memotret Manurios diam diam.

****
TELPON WOY TELPON

nada dering itu membuat Lisa yang sedang bermimpi terbangun kaget.

Apasih ganggu orang lagi tidur tau ga

Molor mulu kerjaannya tuh liat twitter

Ha? Ngapain?

Ngepet, yaudah sih cek dulu awas kalau ga buka tuh twitter

Ba-

Tut

"ingin ku teriak aw" Lisa memang seperti itu jika sedang emosi.

"buka jangan ya? Ntar deh mandi dulu habis itu makan baru deh cek twitter" ucap Lisa yang langsung bangun dari kasurnya lalu mandi dan makan.

Setelah mandi dan makan

"akhirnya kenyang juga" ucap Lisa sambil mengelus perut yang sedikit buncit karena kekenyangan.

Lisa mengambil hp nya lalu membuka apk twitter karena dirinya sedari awal sudah penasaran, Lisa terkejut banyak sekali rumor beredar dengan Manurios seperti mencocok logikan.

'mati aku' batin Lisa lemas.

Drtt drtt

Lisa, hari ini mamah sama papah pulang bisa jemput mereka ke bendara ga? Oppa lagi sibuk banyak banget kerjaannya

Mereka pulang hari ini?

Iya mungkin sebentar lagi mereka sampai, kamu berangkat sekarang ya

Asyiapp

Tutt

'asikk oleh oleh' batin Lisa antusias, segera Lisa mengganti bajunya sedikit lebih sopan dan bagus.

"pak tolong anterin Lisa kebandara ya, mamah sama papah mau pulang" ucap Lisa memerintah sopir pribadi keluarganya.

"baik non" segera sopir itu memanaskan mobil butuh beberapa menit agar panas dan siap untuk berangkat.

Lisa sudah ada di mobil dan dia teringat namanya yang semakin melejit karena rumor dirinya dengan Manurios.

Butuh setengah jam untuk sampai kebandara, lalu Lisa menyuruh sopirnya untuk pulang terlebih dahulu jika orangtuanya sudah sampai dia akan telepon.

Lisa berjalan baru saja menampakan kakinya di bandara, banyak sekali orang yang sedang berbaris rapih Lisa kebingungan akhirnya menanyakan apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"misi mba kok ini rame banget ya? Ada apa? "tanya Lisa kepada salah satu orang yang berada dibarisan itu.

"oh ini mba katanya ada aktor luar negeri gitu"jawab mba mba itu dengan semangat.

"oh makasih mba" ucap Lisa lalu pergi darisitu.

Padahal hanya ada artis saja kok heboh sekali.

"cuman artis doang berlebihan banget kalau ada orang yang mendesak gimana mana rame lagi" ucap Lisa sambil mengobrak abrik tasnya mencari kipas angin kecil yang selalu Lisa bawa kemana mana.

Brukk

Lisa terjatuh karena tidak sengaja menabrak seseorang, dia mencari kacamata min nya tetapi tidak ketemu karena matanya yang buram.

Tiba tiba ada yang menyodorkan kacamata itu membuat Lisa tersenyum dan memakai tidak lupa mengucapkan terimakasih dan meminta maaf. Baru saja Lisa mendongakan wajahnya dia terkejut ternyata yang ditabrak oleh Lisa adalah Manurios apalagi Manurios memakai syal buatannya tanpa sepengetahuan dia mungkin.

Manurios pun ikut terkejut dan tidak asing dengan wajah Lisa seperti pernah bertemu. Tetapi saat Manurios tidak sengaja menatap kalung yang ada di leher Lisa, Manurios tau dia siapa. Lalu dia berbicara sesuatu di telinga Lisa membuatnya seperti sedang mencium dan membuat orang sekitarnya menjerit, ada juga yang sampai mimisan hingga pingsan.

"syal nya bagus"

Lisa

End

Hi guys sebenarnya sih aku mau update kapan² tapi karena aku mau curhat sekalian aja aku up.

Aku bingung sama ibu aku yang selalu ngelarang aku buat baca novel, aku gak tau apa alasan ibu aku ngelarang aku buat baca novel, yang dia pengen baca buku sekolah atau buku yang berkaitan dengan pelajaran terus menerus tanpa ngerasain buku lainnya contohnya ya novel.

Tapi aku tau ibu ngelarang aku ada alasannya. Maka dari itu aku lebih suka baca disekolah atau di perpus daripada dirumah yang hawanya beda lagi.

Segitu aja curhatan ga penting dari Ryne semoga suka ya, jangan lupa vote guyss.