Royal Heirs || FreenBecky🦋

1. Kekacauan

Ini cerita baru gua. Buat gua sendiri sih karena lagi suka mereka. Tapi karena gua publish jadi kalian udah pasti baca. Jadi bakalan banyak yg mungkin ga akan di pahami tapi gua berusaha buat ini terlihat menyenangkan jadi. Happy fun guys.

-kingkangn

.....

**Autor POV**

"Aku rasa pertemuan ini hanya membuang waktu ku" Tutur freen yang kini menghadiri acara makan siang keluarga mereka.

"Lihatlah. Anak ini semakin kurang ajar. Kau bahkan tidak bisa menghargai ayah mu sendiri. Harusnya sejak awal kau tidak perlu datang jika hanya akan membuat masalah."

"Sudah hentikan kenapa malah bertengkar di meja makan?"

"Kau pikir bisnis kecil seperti itu akan menandingi perusaan ayah? Jangan terlalu sombong Freen"

"Lihatlah siapa yang bicara? Perusahan yang kau bilang kecil itu sudah menghidupkan 10 jt orang. Jika di tambah dengan keluarga nya, ah sudahlah meskipun aku menjelaskan nya kau tidak akan bisa mengerti dengan otak mu yang sedikit itu step brother"

"Sayang lihat lah anak itu, dia bahkan tidak menghormati Time sebagai kakaknya sendiri."

"Freen cukup" marah ayah freen, namun freen hanya menatap tidak perduli.

"Apa salah ku, harus memiliki anak seperti ini, dia bahkan tidak bisa menghormati ibunya sendiri"

"Sejak kapan wanita simpanan bisa menjadi ibuku?"

"FREEN" bentak ayah Freen membuat Freen menjadi tidak tahan dan bangkit berdiri.

"Aku rasa kehadiran ku sudah menganggu acara makan kalian jadi sebaiknya aku pergi."

"Freen ayah belum selesai bicara"

"Kita akan bicara lagi nanti. Lagi pula kehadiran aku tidak akan pernah disukai keluarga baru anda"

Setelah mengatakan itu Freen langsung keluar dan berpapasan dengan Wave adik laki lakinya dari ibu tiri dan ayahnya. Berbeda dengan time yang merupakan anak pertama dari ibu tiri freen, wave merupakan anak dari ayah nya freen. Jadi bisa di katakan Jika wave juga merupakan adiknya freen dari ayah nya.

"Phii freen mau kemana?" Tanya wave yang baru saja tiba dirumah.

Bukan nya menjawab, freen malah pergi begitu saja membuat wave menatap sedih. Wave adalah anak yang sangat mengidolakan freen. Meski freen terlihat sangat dingin. Namun freen mempunyai kesan yang baik di hati wave.

Diantara semua orang rumah, bagi wave, freen adalah orang yang tidak pernah menekan nya. Meski jarang bicara, freen beberapa kali menempatkan dirinya sebagai kakak namun tidak terlihat jelas tapi freen melakukan nya saat wave masih di bangku dasar.

Ibu wave pun tidak menganggap wave. Cinta ibunya hanya untuk Time, kakak laki lakinya. Time memang sangat disayang oleh ibunya. Bahkan wave tidak pernah mendapat kasih sayang dari ibunya jika time ada. Dan Time sebagai kakak selalu menekan kebahagiaan wave.

Ayah freen juga terlalu sibuk dengan pekerjaan. Itu sebabnya. Freen mendirikan bisnis nya sendiri agar ia tidak hidup dalam bayangan keluarga nya bahkan bisnis yang di anggap besar kini sudah memiliki cabang di berbagai negara.

Freen mendirikan bisnis dengan nama perusahaan Freen Cosmetic Beauty Product yang sudah terhitung mendapatkan posisi 18 besar perusahaan terbesar di Thailand dengan nama Lily Beauty sebagai nama brand nya.

Perusahaan yang bergerak didalam bidang cosmetic, dan parfum brand milik freen juga sangat laku di pasaran. Itu sebabnya banyak peminat membuat perusahaan yang dirikan nya 7 tahun lalu menjadi salah satu perusahaan yang sangat di perhitungkan.