12. Last day

886 107 2
                                    

**Autor POV**

"Khun freen berhenti sebentar?" Ujar Becky saat Freen dengan nya sedang berjalan menyusuri danau.

"Ada apa?"

"Aku ingin itu"

"Apa?"

"Boba.. "

"Hah?"

"Minuman teh susu itu" Becky menunjuk stand mobil van minuman yang menjual minuman teh susu dengan jeli tak jauh dari tempat mereka berdiri

"Ayo beli"

"Serius?"

"Iya.. kau ingin berapa liter?" Tanya Freen dengan serius dan Becky malah tertawa.

"Tunggu.." ujar freen seketika Becky berhenti saat ia sudah kegirangan akan dibelikan minuman jelly.

"Ada apa?"

"Kau lupa mengandeng tangan ku" freen mengulurkan tangan nya agar di gandeng oleh Becky.

Sekarang kebiasaan baru freen adalah di gandeng oleh Becky.

"Permisi, apa aku bisa meminjam kursi lipat? Aku akan membayar lebih" Tanya Freen kepada penjual nya.

"Silahkan..."

"Becky ayo duduk disini" panggil freen yang kini menaruh kuris yang pemandangan langsung tepat di depan danau.

"Hanya satu?"

"Apa kau ingin aku memangku mu?"

"Tidak.." kadang kadang freen terlihat sangat perhatian tapi beberapa detik berikutnya ia selalu berbicara secara gamblang. Jika orang yang tidak terbiasa dengan freen mereka akan berpikir jika freen adalah orang yang sarkas.

Jika Becky sedang duduk dan menikmati minuman nya, freen justru malah berjalan ke tepian danau. Rasanya sangat damai. Ia jarang bepergian ke tempat seperti ini.

Seketika ingatan nya kembali ke masa dimana keluarga juga pernah bermain di salah satu danau. Samar samar ia merasakan kehangatan ibu serta ayah freen yang mungkin saat ini tidak pernah lagi ia rasakan.

Freen hanya menatap nanar air danau yang begitu tenang. Berbeda dengan yang lalu. Hari ini ia tidak begitu kesepian. Ia mulai menyukai keadaan dimana rasa nyaman ada di hatinya. Meskipun kadang kala ia bertanya. Pantaskah ia mendapatkan kebahagiaan?

"Khun freen?"

"Hmm?" Freen sedikit kaget karena Becky tiba tiba ada di samping nya.

"Ayo berfoto bersama" freen langsung mengangguk.

Kini freen mengerti jika rasa nyaman yang ia rasakan adalah kehadiran becky. Ia tidak bermasalah jika Becky ada di hidupnya. Freen tidak merasa terganggu jika itu Becky.

Mereka berfoto bersama. Tapi beda dari yang tadi. Senyum freen sangat lepas. Bahkan Becky yang melihat senyum manis freen menjadi terpanah. Kenapa jantung Becky kembali bergetar begitu kencang.

"Ada apa? Kenapa tidak memotret nya?" Tanya Freen karena Becky menjadi diam.

"Tidak ada. Ayo kita pulang" dengan cepat becky meninggalkan freen.

Tapi freen merasa ada yang salah langsung memegang tangan Becky agar Becky tidak beranjak pergi meninggalkan nya.

"Katakan padaku ada apa?" Tanya Freen langsung.

"Aku bilang tidak apa apa. Mama pasti mencari kita." Jawab Becky namun membuang pandangan. Ia tidak ingin ingin menatap freen.

"Kau harus belajar menatap orang yang sedang mengajak mu berbicara" ujar freen dengan memegang dagu Becky agar mereka bisa bertatapan.

Royal Heirs || FreenBecky🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang