Royal Heirs || FreenBecky🦋

16. .......

**Autor POV**

"Hhgm.. kalian tidak akan menjelaskan pada kami apa yang terjadi?"

"Kenapa kalian bisa masuk ke dalam kantor ku?"

"Really? Kami ini sahabat mu. Aku, Tee dan Kade ingin memberi mu kejutan atas pencapaian mu. Karena kami benar benar bangga padamu"

"Hmm.. aku memang selalu dibanggakan" ujar Freen dengan santai.

"Oih... Kenapa si bodoh ini sangat menyebalkan. Berhenti berputar putar dan jelaskan apa yang kami lihat tadi?"

"Memang nya apa yang kalian lihat?"

"Kau dan Mon berciuman benar kan?"

"Aku.. bukan nya semua orang yang sudah dekat melakukan nya?" Ujar Freen mencoba tenang.

"Wah aku rasa otak nya sudah tidak berfungsi dengan baik" Nam mulai kesal dengan Freen.

"Sam.. tidak ada orang yang melakukan hal seperti tadi jika mereka tidak memiliki hubungan"

"Benar... Jadi katakan dengan jujur, apa kalian punya hubungan?" Tambah Nam.

"Kau tidak harus menyembunyikan nya. Kami akan mendukung kalian sepenuh nya"

"Aku dan Khun Freen tidak punya hubungan apapun" ujar Becky menengahi tapi di tatap tajam oleh Freen.

"Benarkah? Jadi kau biasa mencium teman mu?"

"Becky bukan teman ku"

"Oke oke oke.. jadi maksud mu Becky bisa di cium oleh siapa saja?"

"Apa aku bisa mencium mu juga?" Tanya Tee dan di dapati tatapan tajam oleh Freen.

"Maksud mu apa? Becky tidak seperti itu." Tee di dorong oleh Freen yang terpancing emosi.

"Kenapa kau jadi begitu marah? Bukan nya kalian tidak memiliki hubungan apapun?" Tanya Nam yang kini berdiri tepat di depan Freen.

"Khun Freen hentikan."

"Apa? Kau juga ingin mendorong ku?" Tanya nam dengan nada dingin.

"Ayo kita pulang"

"Khun Freen.. " Becky mencoba menahan Freen.

"Tetaplah disini jika itu mau mu" Freen pergi meninggalkan semua orang.

Becky menatap semua orang dengan tatapan bersalah. Ia tidak ingin Freen bertengkar dengan teman teman nya hanya karena ia.

"Tolong maafkan aku" ujar Becky dengan tatapan menyesal.

"K'Tee tidak apa apa?"

"Aku baik baik saja."

"Mon.. itu bukan salah mu. Si bodoh tidak pernah bisa memilih dengan benar."

"Jadi katakan padaku. Apa kau menyukai Sam?" Tanya Nam lagi. Becky terdiam.

"Aku memang sudah menyukainya"

"Apa kau ingin memiliki hubungan dengan Sam?"

"Itu tidak mungkin. Bagaimana bisa kami memiliki hubungan lebih dari hubungan kerja. Kami juga sama sama wanita" Becky menjawab dengan ragu. Terlihat jelas wajahnya penuh dengan tanda tanya.

"Mon.."

"Aku masih takut dengan pandangan orang lain terhadap hubungan seperti itu. Khun Freen juga mempunyai tunangan. Aku tidak ingin menjadi pengacau dari hubungan nya"

"Hah? Tunangan? Siapa?"

"Tentu saja Krik.. apa kau lupa?" Ujar kade mengingatkan kembali jika Freen punya tunangan seperti yang di beritakan.