**Autor POV**
"Jadi kau benar benar melakukan nya?" Freen mengangguk. Sekarang ini freen tengah berkumpul dengan teman teman nya.
"Tapi apa yang membuatmu begitu marah? Dia hanya menyapa mu."
"Hmm aku memang tidak pernah menyukainya."
"Benar juga."
"Maaf aku terlambat"
"Kau yang mengajak bertemu, kau juga yang terlambat nam"
"Maafkan aku, tapi dimana Kade? Sam kenapa hanya kau dan Tee disini?" Tanya nam yang hanya melihat freen dan Tee.
Sam adalah panggilan untuk freen dari ibunya. Yang biasa memanggil freen dengan sebutan Sam hanyalah orang yang dekat dengan nya. Jadi kenapa teman teman nya tidak memanggil freen dengan nama nya melainkan nama panggilan dari ibunya.
"Aku disini.."
"Ini dia artis kita" ujar Tee dengan senyuman.
"hei baju apa yang kau pakai?" Tanya nam yang melihat Kade datang dengan pakaian aneh.
"Aku ada syuting, kau yang memaksa aku untuk datang jadi berhentilah berkomentar"
"Oke semua nya sudah lengkap. Sebelum aku memberikan kabar baik. Sebaiknya kita pesan makan dulu."
"Sam juga punya cerita yang sangat menghebohkan"
"Kau juga?"
"Kau saja yang menceritakan nya" lanjut freen.
"Apa ini? kenapa kalian malah menyembunyikan sesuatu dari ku." Marah nam karena ia terlambat mendapatkan informasi.
"Aku juga tidak tahu, memangnya ada apa?" Tambah Kade teman nya freen.
"Kita pesan saja, lady Sam sudah sangat lapar"
"Aku baik baik saja"
"Ouh dia tidak baik baik saja" jawab nam dengan suara cemas karena tahu bagaimana sifat freen. Si paling gengsi. Selalu berbicara berbalikan dengan yang ia inginkan.
Dan benar saja saat makanan datang, freenlah yang makan nya paling lahap. Bagaimana tidak. Freen bahkan melewatkan makan siangnya dan sekarang ia harus menunggu teman teman nya barulah ia makan. Meskipun cara makan freen lah yang paling berkelas tetap saja freen terlihat seperti orang kelaparan setidaknya di mata teman teman nya.
Tee mulai menceritakan bagaimana freen menjadi sangat marah pada hingga ia yang datang kerumah keluarga nya dan melempar vas bunga tepat di samping kaki Time. Tee juga menceritakan bagaimana freen membalas hingga Time tidak lagi berbicara sekata pun.
Nam yang mendengar nya langsung memukulkan alat makan nya ke meja karena kaget freen melakukan hal yang luar biasa dan itu di rumah nya bahkan di depan ibu tiri nya.
"Kau benar benar melakukan nya sam?" Freen langsung mengangguk. Sebenarnya ia juga kaget saat nam membenturkan alat makan nya ke meja. Freen pikir ia disuruh berhenti untuk makan.
"Aku mengerti nafsu makan mu akan langsung hilang. Tapi kau bahkan tidak pernah menghiraukan nya bukan? Kenapa sekarang kau merasa terganggu?" Ujar kade yang masih tidak percaya jika freen bisa bersikap sangat menyeramkan. Tapi memang pada dasarnya ia selalu menyeramkan.
"Memangnya kau makan dengan siapa?" Tanya Nam dengan penasaran.
"Hanya dengan karyawan ku" jawab freen tanpa beban. Mereka hanya mengangguk.
"Oke penutup nya Wine?" Lanjut Kade.
"Hmm tidak. Aku tidak ingin minum wine. Kalian saja. Aku ingin jus" potong nam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Heirs || FreenBecky🦋
FanfictionCerita nya gua Privasi, follow biar tahu kelanjutan nya. Royal Heirs "Dunia akan selalu terpusat pada orang orang yang memiliki Tahta, Harta, dan kekuasaan. Jangan menjadi naif hanya karena kau merasa sudah jatuh cinta" ujar freen dengan nada menge...