**Autor POV**
"Sebenarnya ada apa?"
"Duduklah dulu."
"Siapa lagi yang belum datang?" Ujar Mao sedikit berteriak melihat seluruh karyawan nya.
"Semua nya sudah."
"Dimana mhee?"
"Tidak ada mungkin sedang membersikan ruangan lain"
"Ayo ce-"
"Semua nya sudah hadir?"
"Boss.." ujar seluruh karyawan.
"Mao ada apa?" Tanya Freen yang melihat Mao berdiri membelakangi nya.
"Tidak apa apa" dengan pelan Mao kembali duduk di samping Becky.
Freen mulai melihat satu persatu karyawan nya. Dan tentu semua nya menjadi gugup karena kebiasaan memindai freen amat sangat menyeramkan bagi mereka. Kegugupan mereka akan membuat mereka salah tingkah dan itu akan nampak sangat mencurigakan bagi freen.
"Kau berdirilah disini"
"Kau yang tidak mengenakan tanda pengenal."
"Mon.. majulah." Bisik Mao saat mengetahui jika Becky yang di panggil kedepan oleh freen.
Dengan pelan becky berjalan maju tepat di samping freen. Freen hanya diam memandangi becky yang terlihat cukup tenang menghadapinya.
"Siapa yang menyuruh orang luar masuk kedalam rapat ku?" Ujar freen dengan tatapan datar nya.
"Maaf boss, dia adalah anak baru, aku belum sempat memberikan tanda pengenalnya" Dita langsung berdiri.
"Berapa lama kau bekerja disini? Kenapa peraturan dasar saja tidak bisa kau lakukan. Peraturan di perusahaan ini adalah aku. Saat kau membuat kesalahan itu artinya kau membuat kesalahan kepadaku apa kau paham?"
"Maaf boss." Ucap Dita sedikit takut dengan menundukkan wajah nya.
"Noi.. segera urus gaji Dita sampai akhir bulan ini. Dan kau Dita, kembalilah bekerja bulan depan.. Jadi sekarang pulanglah."
"B-baik boss" jawab noi yang sama kaget nya.
"Sekian. Silahkan kembali ke bekerja" freen langsung meninggalkan ruang rapat.
Semua orang menatap kaget dengan pernyataan freen. Dita sama kaget nya. Kini ia hanya terduduk lemas dan menangis.
"Tenanglah.. kau hanya di skors. Boss tidak memecat mu"
"Lihatlah.. Dita di keluarkan dari grup kerjaan. Sekarang aku tidak yakin boss akan memanggilmu kembali"
"Chin.. diamlah.."
Semua orang mengerumuni dita. Merasa kasihan karena hanya masalah sepele Dita malah di skors. Becky juga merasa jika itu tidak benar. Namun ia terlalu baru jadi tidak mungkin mengatakan apapun.
"Khun Dita, maafkan aku"
"Mon.. kau tidak salah apapun. Ini kesalahan ku.. hiks... Hikss..."
"Sebaiknya kita segera kembali bekerja. Atau boss akan sangat marah nanti"
"Mon ayo..."
"Tapi.."
"Tidak apa apa." Ucap Dita yang mengerti jika ini adalah kesalahan nya.
🌈🌈🌈🌈🌈
Tok Tok Tok
"Masuk.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Heirs || FreenBecky🦋
FanfictionCerita nya gua Privasi, follow biar tahu kelanjutan nya. Royal Heirs "Dunia akan selalu terpusat pada orang orang yang memiliki Tahta, Harta, dan kekuasaan. Jangan menjadi naif hanya karena kau merasa sudah jatuh cinta" ujar freen dengan nada menge...