**Autor POV**
"Mon.. kau disini juga?"
"Iya. Halo semua.." sapa Becky pada semua orang.
"Terima kasih" ujar Becky saat kuris nya di tarik oleh Freen agar bisa di duduki oleh nya.
Tee dan Nam hanya diam sembari menatap sambil mengangguk. Melihat bagaimana tingkah Freen yang terlihat sangat aneh.
"Dimana Kade?" Tanya Freen yang melihat masih kurang 1 orang lagi.
"I'm hare.."
"Tee tolong panggilkan pelayan untuk menambah kursi nya" ujar nam dan langsung di lakukan oleh Tee.
"Thank you" ujar kade dengan manja pada salah seorang pelayan.
"Baiklah karena kita sudah berkumpul jadi... Sam katakan ada apa?" Ujar nam yang membuat semua orang menatap bingung karena bukannya nam yang mempunyai pengumuman.
"Bukan nya kau yang ingin kita berkumpul?" Bingung Kade.
"Benar. Kau duluan saja"
"Tidak, punya ku memang penting tapi aku lebih penasaran dengan yang ingin kau katakan"
"Kau juga punya pengumuman lain?" Tanya Tee memperjelas ucapan Nam.
"Jadi katakan apa itu?" Tambah Nam tanpa basa basi.
"Aku dan Becky resmi berpacaran. Dia kekasih ku sekarang" ujar Freen yang menggenggam tangan Becky di balik meja.
"Kami memang tahu kali- tunggu dulu apa? Pacaran? Kau benar benar memacari nya?" Freen mengangguk dengan pasti saat Nam bertanya.
"Wah.. kurasa kita harus merayakan nya. Sam- mon selamat ya"
"Aku yang akan traktir hari ini" Kade tersenyum bangga.
"Itu tidak perlu. Aku cukup kaya untuk membayar makanan kalian. Silahkan di pesan" Nam memotong kebahagiaan Kade.
"Aww baiklah.. terserah kau saja"
"Kami hanya baru memutuskan untuk pacaran. Tidak perlu melakukan sesuatu yang berlebihan"
"Ini pertama kalinya kami ikut bangga karena si bodoh ini punya pasangan" jawab Nam membuat Becky hanya tersenyum canggung bingung menolak nya.
"Sebaiknya kita segera pesan sesuatu." Tee mulai membagikan menu pada semua orang.
"Kau ingin yang mana?" Tanya Freen yang menunggu Becky memilih menu nya.
🌈🌈🌈🌈🌈
"Enak?" Tanya Freen dan di anggukkan oleh Becky.
Memang benar melihat ini pertama kalinya Freen bersikap sangat ramah pada orang lain. orang sekaku Freen bisa menyuapi makanan nya pada orang lain. Sungguh pemandangan yang sangat langkah.
Nam, Tee dan Kade juga sampai terdiam melihat pasangan baru ini bersikap sangat manis. Becky jelas sangat di manja oleh Freen. Bahkan air minum Becky juga di siapkan Freen.
"Aku tidak mengira jika si bodoh ini punya sisi seperti itu" ujar Nam dengan penuh keheranan.
"Kau tidak ingin menceritakan bagian mu?"
"Oh benar.. Tujuan ku mengumpulkan kalian adalah aku ingin kita semua berlibur sebelum kehamilan ku membesar. Hanya 4 hari. Kita akan pergi Kamis ini. "
"Aku tidak bisa ikut, Aku harus mengatur jadwal ku dulu" tutur Kade langsung karena ia juga seorang artis jadi tidak bisa langsung berlibur.
"Aku juga, perusahaan ku tidak bisa di tinggal begitu saja"
"Kalau aku, ikut kau saja lagi pula aku tidak terlalu sibuk" ujar Tee dengan santai.
"Alasan ku mengumpulkan kalian disini agar kalian bisa mengatur jadwal kalian. Hanya 4 hari kita pergi berlibur. Ini juga keinginan bayi ku tahu"
"Mon bagaimana dengan mu. Kau akan ikut kan?" Tanya Nam lagi.
"Jika Khun Freen tidak bisa ikut. Aku saja yang ikut, Aku akan mengajak Yuki juga. Biar semakin ramai"
"Aku akan ikut. Kurasa liburan penting untuk mengatur perusahaan ku" Tutur Freen membuat ketiga sahabat nya kembali tercengang. Karena beberapa saat lalu Freen mengatakan ia tak bisa pergi.
"Jadi Kade tidak akan ikut. Padahal aku sangat ingin berkumpul dengan sahabat sahabat ku."
"Baiklah baiklah aku akan menelfon ulang manajer ku untuk mengatur ulang jadwal ku. Tapi ke negara mana kita akan pergi?"
"Aku tidak di perbolehkan untuk bepergian menggunakan pesawat tapi kita bisa pergi menggunakan biss jadi ini akan semakin seru"
"Kau ingin aku naik biss kota itu? Nam aku seorang artis. Kita semua ini punya banyak uang kenapa cari kendaraan yang lebih bagus lagi?" Kade sudah membayangkan bagaimana biss yang biasa ia lihat.
"Tentu bukan biss itu. Sudahlah kalian hanya perlu berkumpul di rumah ku Kamis pagi. Kita akan berangkat jam 8:30 jadi jangan terlambat."
Setelah mengatur jadwal bepergian, mereka juga mengobrol beberapa topik pembahasan hingga memutuskan untuk pulang karena waktu makan siang sudah berlalu. Freen dan Becky juga sudah kembali ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan nya.
🌈🌈🌈🌈🌈
Semua nya nampak fokus hingga kembali waktu pulang kerja. Semua anak kantor sudah perlahan pulang kini hanya menyisakan Freen yang sedang memandangi becky yang tengah sibuk membuat beberapa laporan untuk perusahaan.
"Apa aku terlalu memaksa mu bekerja keras?"
"Khun Freen ada apa?"
"Ini sudah jam pulang. Ayo kita pulang"
"Tunggu sebentar, ini akan segera selesai"
"Ini laporan Senin depan kenapa sudah kau kerjakan? Kau masih bisa melanjutkan nya besok"
"Besok akan ada banyak kerjaan lain. Lagi pula kita akan berlibur jadi aku tidak ingin mereka menjadi kesulitan selama kita pergi. Aku juga sudah membuat beberapa laporan yang Khun Freen butuhkan lihat lah." Freen tersenyum dan membelai rambut Becky.
Terlepas status mereka berpacaran, Becky merupakan karyawan yang cukup berbakat. Ia membantu mengurusi semua pekerjaan Freen yang bukan menjadi tugas nya.
"Sudah selesai" ujar Becky dengan raut wajah senang. Dengan pelan Becky meregangkan tubuh nya lalu merapikan semua barang barang nya sebelum ikut pulang bersama Freen.
"Apa Khun Freen lapar?" Tanya Becky saat Freen mulai menjalankan mobil nya.
"Benar.. ini sudah lewat jam makan malam. Kita cari makan dulu, biar aku lihat di sekitar sini ada restoran apa" Freen mulai menghentikan mobil nya ke samping dan mengambil ponsel untuk mengecek restoran di hp nya.
Tadinya ia ingin langsung mengajak Becky ke salah satu toko pakaian yang sudah ia
"Khun Freen.. aku tidak ingin makan di restoran."
"Lalu kita akan makan dimana?" Becky tersenyum dengan Freen yang bingung dengan arti dari senyuman Becky.
"Aku akan menunjukan jalan nya. Ayo jalan" ujar Becky dengan penuh semangat.
Freen hanya menggeleng sambil tersenyum melihat tingkah Becky yang menurut nya sangat lucu. Hanya dengan mengikuti keinginan Becky sudah cukup membuat nya bahagia.
Hanya butuh waktu 15 menit sampai ke tempat tujuan. Tempat nya seperti pasar malam. Disana banyak banget makanan yang di jual di emperan jalan.
"Kau yakin kita akan makan disini?" Ujar Freen bingung saat melihat tempat parkir nya tidak ada restoran hanya kedai kecil yang berjejer di depan ruko.
"Iya.. ayo turun sayang" meski bingung Freen hanya mengikuti Becky.
.
.
.
Tbc27 Maret 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Heirs || FreenBecky🦋
FanfictionCerita nya gua Privasi, follow biar tahu kelanjutan nya. Royal Heirs "Dunia akan selalu terpusat pada orang orang yang memiliki Tahta, Harta, dan kekuasaan. Jangan menjadi naif hanya karena kau merasa sudah jatuh cinta" ujar freen dengan nada menge...