"Meninggal?" Tanya Sai terkejut.
"Dia mengalami insiden kecelakaan saat akan pergi meninggalkan hotel tempatnya menginap, menurut salah satu pegawai disana, sebelum Tn. Gengetsu keluar dari hotel, ia terlihat tengah menerima telphone, dari percakapan yang ia dengar, Tn. Gengetsu sepertinya tengah marah," jawab Sasuke.
"Jam berapa dia keluar dari hotel?" Tanya Shikamaru.
"Sekitar pukul tiga,"
"Kenapa dia meninggalkan hotel sepagi itu?" Tanya Sakura.
"Mungkin ada hubungannya dengan seseorang yang tengah menelphone nya?" Tanya Hinata mengedikkan kedua bahunya.
"Cukup masuk akal, Sasuke, bagaimana dengan ponsel milik Tn. Gengetsu?" Tanya Naruto.
"Hilang," jawab Sasuke yang membuat teman-temannya bingung.
"Hilang? Hilang bagaimana?" Tanya Temari.
"Menurut keterangan Sasori, semua barang berhaga milik Tn. Gengetsu masih utuh, namun tidak dengan ponselnya," jawab Sasuke.
"Tn. Gengetsu mengalami kecelakaan tunggal atau melibatkan kendaraan lain?" Tanya Sai.
"Kecelakaan tunggal, dan dugaan sementara penyebab kecelakaan yang menewaskan Tn. Gengetsu adalah karena rem mobilnya mengalami masalah, sehingga tidak berfungsi dengan baik," jawab Sasuke.
"Lalu, bagaimana dengan kasus yang Tn. Gengetsu sudah laporkan kepada kita? Apakah akan tetap dilanjutkan atau kita menyelidiki lebih dahulu penyebab kecelakaan yang Tn. Gengetsu alami?" Tanya Sakura.
"Kita akan tetap pergi ke Kirigakure, dan untuk kecelakaan yang menimpa Tn. Gengetsu, sekarang tengah didalami oleh Obito dan timnya, jadi kita bisa fokus untuk menyelesaikan masalah di Kirigakure," jelas Sasuke yang membuat Sakura mengangguk.
"Selain itu, aku sudah meminta Lee dan Kiba untuk pergi ke Kirigakure lebih dulu, selain mencari informasi yang mungkin berguna untuk kita, mereka juga akan mencarikan kita tempat untuk tinggal," tambah Sasuke.
"Kapan mereka berangkat?" Tanya Shikamaru.
"Tiga puluh menit yang lalu," jawab Sasuke.
"Menggunakan mobil?" Tanya Hinata.
"Tidak, mereka pergi menggunakan pesawat, jika mereka pergi dengan mobil, akan memakan waktu yang cukup lama untuk tiba disana," jawab Sasuke yang membuat Hinata mengangguk.
"Jadi, kapan kita akan pergi ke Kirigakure? Atau masih sesuai jadwal?" Tanya Naruto.
"Sesuai jadwal, kita akan berangkat lusa," jawab Sasuke yang dijawab anggukkan oleh Naruto.
"Aku mempunyai tugas untuk kalian," ucap Sasuke lagi.
"Apa itu?" Tanya Shikamaru.
"Aku ingin kalian mencaritahu tentang Rumah Sakit Jiwa yang saat ini menjadi kasus kita, aku ingin sedetail mungkin, jika kalian kesulitan untuk mendapat informasi yang diperlukan, koordinasi dengan Lee dan Kiba, mereka bisa membantu kalian,"
"Baik!" Jawab semua orang yang ada disana.
...
Jam dinding terus bergerak hampir menyentuh angka sebelas siang, dan keadaan kantor penyidik Tokyo pun nampaknya masih tetap sibuk. Terlihat masing-masing dari mereka tengah fokus dengan komputer dan catatan ditangan mereka.
"Ini aneh," ucap Hinata menatap komputer didepannya dengan kening mengkerut.
"Ada apa?" Tanya Naruto.
"Semua informasi tentang Rumah Sakit Jiwa di Kirigakure sangat sulit ditemukan,"
"Kau benar, informasi yang tertera disini hanya letak Rumah Sakit, tahun berdiri, dan beberapa informasi yang menurutku sama sekali tidak membantu untuk penyelidikan kita," ucap Sai tanpa mengalihkan pandangannya dari komputer didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Hear Your Steps 2
HorrorPenyelidikan kembali berlanjut dengan nuansa horror yang lebih kental, juga romansa yang cukup membuat kalin senyum-senyum. Lets go....