Jaac menghabiskan malam di ruang kerjanya ditemani cahaya-cahaya dari android dan layar komputer miliknya. Di satu komputer, dia berusaha meretas CCTV gedung utama dalam jangka waktu tiga bulan terakhir. Di komputer selanjutnya, dia berusaha meretas CCTV di cabang lain yang memiliki tempat penelitian fisika yang cukup mumpuni untuk menyimpan dan mengembangkan Laplace's Demon. Jaac juga terus berusaha melacak Laplace's Demonnya dengan mengamati berbagai berita yang tampak berkaitan dengan benda itu, membuat malamnya berlangsung cukup panjang.
Bluebird adalah sistem kecerdasan buatan rancangan Jaac. Tidak ada yang mengetahui eksistensinya selain Jaac dan keponakan kesayangannya, Akra. Sejak awal, bluebird memang diciptakan bukan hanya untuk membantu kehidupan Jaac, tetapi juga membantu pekerjaannya, dan membantu menghilangkan kebosanannya. Entah bisa disebut suatu keberuntungan atau bukan, Jaac suka sekali melakukan pekerjaan jahat dengan meretas dan membobol berbagai sistem keamanan juga mengacaukannya. Itu sangat menyenangkan, tetapi percayalah, Jaac hanya meredakan bosan. Dia tidak membawa dampak buruk pada siapaupun. Setelah mengacaukan suatu sistem, Jaac akan memperbaikinya.
Sayangnya, karena keamanaan (dan perlindungan) untuk mencegah sistemnya diretas dan dicuri ketika Jaac tidak ada, sistem bluebird diatur agar mati jika tidak mendeteksi keberadaan Jaac lebih dari seminggu. Hal itulah yang membuat Jaac kesulitan mencari jejak Laplace's Demon buatannya. CCTV di luar ruang kerja memang menunjukkan beberapa profesor sempat keluar masuk ruang kerjanya di bulan kedua Jaac menghilang, dan berakhir dengan membawa pergi Laplace's Demon. Namun, kemudian, jejak benda itu tidak terlacak setelah masuk ke ruang penelitian di lantai terbawah, sementara beberapa dari profesor itu tampak baik-baik saja dan masih bereliaran dengan sehat di gedung utama ini.
Ada beberapa kemungkinan menurut Jaac. Satu, benda itu dihancurkan, karena seperti kata Bon, menyalahi keberadaan tuhan. Atau dua, benda itu akhirnya dikembangkan, karena menyalahi keberadaan tuhan. Ada banyak profesor yang masih percaya pada sang kuasa seperti Bon, tetapi banyak juga yang sudah sama gilanya seperti Jaac tiga bulan yang lalu, yang sudah tidak bisa lagi membedakan derajat dirinya sebagai manusia dan derajat yang lebih tinggi Yang Maha Pencipta.
Jaac meraih permen yang ada di dalam toples kaca tak jauh dari tempatnya berdiri. Isi toples itu hanya tinggal seperempat, mungkin dalam beberapa jam ke depan Jaac sudah harus keluar untuk mengisi ulang asupan. Tetapi, Jaac benar-benar belum bisa tenang sebelum benda berbahaya itu ditemukan.
Jaac menyadari benda itu mengilang ketika menghidupkan sistem bluebird. Ruang kerjanya terasa menjadi lebih lapang dari yang seharusnya. Dia mendapati kabel-kabel yang seharusnya tersambung pada badan Laplce's Demon, terlepas dan berserakan di lantai. Dia juga mendapati beberapa dokumen berserakan, dan ketika melihat Bon dan Areta datang, Jaac teringat pada benda yang membuat mereka berdua takut. Sang Laplace's Demon.
Pemuda itu terus berkutat dengan layar komputer di hadapannya, berusaha memindai dan memeriksa ulang proporsi tubuh Laplace's Demon yang kemudian digunakan untuk melacaknya. Beruntung semua hasil kinerja dan penelitian Jaac tentang Laplace's Demon disimpan secara digital oleh bluebird, jadi semuanya masih aman tanpa kurang suatu apapun.
Setidaknya, saat ini, Jaac terus membuat kemungkinan pengembangan Laplace's Demon dari berbagai bidang, membuat prediksi apa yang dibutuhkan selanjutnya dari versi terakhir Laplace's Demon buatan Jaac. Sejauh ini, Jaac menemukan pembelian beberapa bahan sesuai dengan daftar prediksinya dalam jumlah besar, tetapi dengan itu pun, penelusuran Jaac masih belum mengalami perkembangan.
Hanya satu yang berkembang, firasat Jaac bahwa Laplace's Demon terus diperbaiki dan diperbaiki. Intuisi Jaac seperti memberi tahu bahwa keberadaan Laplace's Demon saat ini menjadi salah satu benda penelitian penting dengan status rahasia, karena itulah Jaac benar-benar kesulitan mencari jejaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Aku] Tentara Langit
FantasyLangit Acacio tidak terasa lengang tanpa kehadiran mereka. Bumi pun tidak merasa tersanjung atas kedatangan kembali mereka. Bahkan tidak banyak yang menyadari bagaimana mereka menghilang dan kembali selain yang memang peduli. Tapi satu hal yang sama...