<____________________>
Selamat datang
Selamat membaca
Warning!!!!!
Ini hanya fiksi 100% fiksi
Tidak sesuai dengan KBBI dan EYD
Banyak typo
Banyak kesalahan
Jadi mohon di maafkan
dan Selamat membaca!!!
<_______________________>GAVRIEL
"Pelangi datang setelah awan hitam"
<______>
|
=Gavriel sudah siap dengan seragamnya pagi ini dan menuju ke meja makan untuk sarapan.
Rumah dengan gaya modern dengan tema dark dan segala fasilitas yang diberikan oleh ayahnya untuk memudahkan segalanya.
"Selamat pagi den!"sapa salah satu pembantu tertua disini yang sudah menjaga gavriel dari kecil.
"Pagi bi!" Sapa balik gavriel yang langsung duduk untuk sarapan, dan sarapan pun langsung disajikan untuk gavriel.
"Permisi den, itu motor sudah saya panasin sama di lap den"ujar mang juki yang datang menghampiri gavriel sebagai pembantu laki-laki yang ada dirumah ini.
"Terima kasih mang"ujar gavriel
"Sama-sama den, kuncinya di pegang pak haris di depan den"
"Iya mang"
Setelah mang juki pergi gavriel melanjutkan sarapannya sambil menonton film di tab, sampai jam menunjukan pukul tujuh pagi gavriel menyudahi acara sarapannya dan berangkat kesekolah.
Kalau di tanya kemana kedua orang tua gavriel? Mereka semua kerja dan lagi gak ada dirumah mungkin nanti sore atau malam baru akan bertemu dirumah.
Tinn
Klakson pamitan dari gavriel ke pak haris yang berjaga di gerbang sebagai satpam dan di balas lambaian tangan pak haris ke gavriel.
Motor sports hitam melaju membelah jalanan
menuju SMANTAR, jalanan pagi hari yang cukup padat bukan penghalang bagi gavriel dengan lihai dirinya meliak liuk dengan motornya di tenggah keramaian jalanan.Sampai di tujuan dirinya tidak memakirkan motornya di parkiran sekolah melainkan ke warjam yang ada di belakang sekolah.
"Bang nitip!"ujar gavriel ke bang jamal saat memakirkan motornya di samping motor teman-temannya yang lain.
"Iyaaa!"
Melepas helm fullface dan menaruh nya di tempat yang aman biar gak ada yang ambil, setelah itu jalan menuju gerbang depan sekolah untuk setor muka di sensor yang ada di depan.
"Pagiiii gavriel!"sapa beberapa cewek yang berpapasan dengan nya tanpa dia balas.
Gavriel jalan sambil memainkan hp nya yang malah bikin cewek-cewek yang melihat nya terpana, bayangkan saja gavriel dengan seragam sekolah di tambah jaket varsity hitam, sarung tangan yang belum di lepas, rambut godrong tanggung, dan aroma parfum yang memabukan, dan jalan dengan cool yang Bikin siapapun yang liat terpana.
"Vriel!!"panggil cakra dari arah belakang bikin gavriel berhenti dan negok ke belakang.
"Baru sampe lu?"tanya gavriel
"Hooh, telat bangun gua tadi, panik banget anjirr gua...ngeri udah masuk taunya belom"ujar cakra
"Ouhh"timpal gavriel
Mereka melanjutkan jalan ke kelas tanpa ada obrolan, gavriel yang sibuk memainkan hp nya sedangkan cakra yang dia menatap jalanan. Kedua nya tak peduli dengan sapaan para cewek yang menyapa mereka dan fokus jalan.
Kelas sudah diisi oleh beberapa manusia termasuk teman-teman gavriel, arsen yang nyantai dengan bermain game, janu yang tiktokan dan liam yang makan bekal sarapannya pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVRIEL
Teen FictionGavriel, ketua ZEVENTORS dengan wibawanya dan keahlian yang dia miliki. Siapa yang tak kenal Gavriel? Si putra tunggal dari seorang pengusaha terkemuka yang memiliki wajah tampan bak dewa, muka tampan dengan definisi tuhan menyiptakannya saat bahagi...