GAVRIEL 15

13 0 0
                                    

<____________________>
Selamat datang
Selamat membaca
Warning!!!!!
Ini hanya fiksi 100% fiksi
Tidak sesuai dengan KBBI dan EYD
Banyak typo
Banyak kesalahan
Jadi mohon di maafkan
dan Selamat membaca!!!
<_______________________>

GAVRIEL
"Pelangi datang setelah awan hitam"
<______>
|
=

Pagi hari di kediaman gavriel,  di meja makan sudah ada gavriel dan ayah yang sedang sarapan dengan kesibukan masing-masing. Gavriel yang menonton di ipad nya dan ayah yang sibuk membaca laporan serta jadwal kegiatannya.

Ayah melirik gavriel yang serius dengan tontonannya sambil mulut yang terus menguyah.
"gav!"panggil ayah.

"Hmm?"saut gavriel

"Kalo ketemu bunda, kamu siap gak?"tanya ayah dengan hati-hati.

Gavriel diam mendengar pertanyaan ayah nya, bingung mau jawab apa cukup lama gavriel diam tak menjawab ayah membuat ayah menghela nafas.

Gavriel yang melihat ayah nya begitu jadi merasa tak enak hati, dia menimbang jawaban apa yang tepat sampai akhirnya dia berkata. "Boleh tapi sama ayah, ajak kei juga"

Ayah tersenyun tipis."kenapa harus ajak kei?"tanya ayah

"Pengen aja"jawab gavriel

Ayah menganguk. "Oke nanti kita atur waktunya, oh iya kalo kamu ada ada jadwal konsul boleh gak ayah ikut? Ayah pengen ketemu sama orang tua kei"

Gavriel menatap ayah nya penuh curiga. "Ngapain?"

"Ya kenalan lah"jawab ayah

Gavriel tak menanggapi lagi ayah nya dia langsung berdiri memasuka ipad ke tas dan pamit berangkat sekolah, mang juki yang lagi mengelap mobil gavriel langsung memberikan kunci pada gavriel.

"Makasih mang"ucap gavriel sambil menaiki mobil mewahnya. Hari ini cuaca tidaj cerah bahkan tadi subuh sempat hujan dan sekarang gerimis halus yang turun makanya gavriel memilih naik mobil ketimbang motor.

Setelah gavriel menyalakan mobilnya pak haris membuka gerbang dan gavriel langsung melesat pergi berangkat kesekolah.

Kei sedang berjalan di koridor menuju kelasnya sambil fokus memainkan hp nya, terdengar di belakangnya ada orang yang berlari dan secara reflek kei minggir memberi jalan orang lari.

"Hai kei!"

"Hah?"kaget kei hampir membuat nya jatoh kebelakang jika saja gavriel gak menahannya. "Kebiasaan banget ngagetin!"omel kei

"Emang?"tanya gavriel "lu nya aja kali yang kagetan orang nya"

Kei tak membalas dia hanya menunjukan muka kesel nya, sedangkan gavriel tersenyum kemenangan."katanya alpha girl tapi gini aja gak ngelawan lu"

"Males!"balas kei

Gavriel terkekeh sambil tangannya terulur merangkul kei, perlakuan gavriel membuat beberapa siswi yang melihat berasa nonton drama percintaan yang salting, baper dan histeris sendiri melihat kei dan gavriel jalan berbarengan dengan perlakuan gavriel yang kayak gitu.

"Nanti kalo jadi ikut gua yuk!"ujar gavriel

Kei menegok menatap gavriel dengan tatapan tajam. "Kemana lagi? Kalo ngajak yang jelas!"

"Temenin gua ketemu seseorang"jawab gavriel

"Kalo mau ngajak ketemu orang kasih aba-aba dulu, kasih tau siapa orang nya! Penting apa enggak! Jangan sampe gua salah kostum kayak pas ketemu ayah lu!"kesal kei mengingat kejadian saat gavriel mengajaknya ketemu ayahnya.

GAVRIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang