<____________________>
Selamat datang
Selamat membaca
Warning!!!!!
Ini hanya fiksi 100% fiksi
Tidak sesuai dengan KBBI dan EYD
Banyak typo
Banyak kesalahan
Jadi mohon di maafkan
dan Selamat membaca!!!
<_______________________>GAVRIEL
"Pelangi datang setelah awan hitam"
<______>
|
="Kemaren pada ngerjain tugas dimana?"tanya gavriel yang duduk santai di bale yang ada di warjam.
"Gua dirumah vita, anjirr gua deg-deg kan parah ketemu sama mak bapaknya"jawab arsen. "Tapi untung nya ada bang ved jadi gak canggung-canggung amat lah gua"
"Cupu lu, masa baru begitu aja dah lemah lo"cibir janu
"Ya lu bayangin aja kalo lu ketemu calon mertua lo first time apa gak lemah lo?!"balas arsen kesel
"Udah elah"ujar gavriel yang malas menonton keributan mereka berdua.
"Gua ngerjain dirumah"ucap cakra bikin semua nya negok ke cakra. "Ngapa?"
"Serius dirumah lu? Anjirrrr bisaaa bangettt, cakra sudah tak polos guys"goda liam
Cakra melempar kulit kacang yang dia kumpulkan ke liam. "Gak gitung ngsat!"ngegas cakra.
"Gua sama janu bareng di satu tempat cuma beda meja"ujar liam
"Lu ngikutin gua?!"ngegas janu yang gak terima di bilang bareng sama liam
"Lu anjing yang ngikutin gua, gua udah duluan disitu!"balas liam
"Ayok ribut...ribut..ribut"suara arsen memberi semangat ke janu dam liam yang lagi saling tatap.
Cakra mengelengkan kepalanya gak abis pikir sama mereka ini. "Lu dimana ?"tanya cakra ke gavriel.
"Rumah kei"jawab gavriel enteng
Cakra nunjukin muka meremehkan jawaban gavriel. "Serius? Gak percaya gua"kata cakra
Gavriel natap cakra dengan muka datar nya. "Terserah lu mau percaya atau enggak"ujar gavriel Yang menunjukan muka gambek nya yang membuat cakra terkekeh.
Cakra tiba-tiba teringat sesuatu yang harus di sampaikan ke gavriel, tapi ragu untuk menyampaikannya tapi kalo gak disampein nanti cakra gak melaksanakan amanah, duh cakra binggung.
Cakra memantapkan hati nya mumpung suasana lagi bagus karna janu liam berantem dan arsen yang ikutan jadi gak mereka bertiga bisa jadi pengalihan isu lah kalo gavriel udah gak bener jawabnya.
"Gav?!"panggil cakra
"Hmm?"saut gavriel yang fokus mainin hp nya.
"Ayah lu masih sering ketemu bunda lu?"tanya cakra bikin gavriel berhenti mainin hp nya.
Gavriel diam tanpa menegok ke cakra. "Gak tau"jawab gavriel
"Bunda lu masih sering ngabarin lu?"tanya cakra lagi.
Gavriel diam mendongakan kepalanya ke atas dan menghela nafasnya setelah itu mentapa cakra. "To the point aja kenapa?"kata gavriel
Cakra diam niat yang tadinya udah mantap jadi ilang entah kenapa setelah melihat muka gavriel.
"Langsung aja kenapa? Dia ngehubungin lu? Bilang apa dia sama lu?"tanya gavriel dengan nada tegas.
"Bunda lu Minta ketemu sama lu"ucap cakra
Gavriel terdiam entah kenapa tiba-tiba hatinya tak tenang, dia diam tanpa membalas perkataan cakra, Gavriel merasa Pikirannya berkelana kemana saja.
Cakra yang melihat itu menjadi tambah gak enak hati karna memberitakukan gavriel tapi gimana ya dirinya juga berada di posisi serba salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVRIEL
Teen FictionGavriel, ketua ZEVENTORS dengan wibawanya dan keahlian yang dia miliki. Siapa yang tak kenal Gavriel? Si putra tunggal dari seorang pengusaha terkemuka yang memiliki wajah tampan bak dewa, muka tampan dengan definisi tuhan menyiptakannya saat bahagi...