Halo ayung-ayungku~
Author update lagi nih\(^o^)/
Tumben up nya cepet thor? Iyup, karna saya kena teror diminta buat update di wp maupun tiktok
Tapi gak fafa, author malah seneng kok^^
Semoga kalian suka part kali ini ya^^
Jangan lupa beri komentar kalian✨
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶
Happy Reading~
Drtt DrtttBibi Jena (yang sekarang sudah di panggil Bunda Jena) merogoh ponsel dari tasnya. Sedikit melirik ke arah Dean sebelum mengangkat telpon. Dean yang semula fokus mengemudi pun tampak tertarik ketika mengetahui siapa penelepon tersebut.
"Sumpah Bunda. Adit minta maap sebelumnya. Tapi itu nggak penting sekarang. Itu, siapa ya namanya. Itu loh,anak baru Bunda. Adeknya yang sama Bunda sekarang. Dia apa ya. Duh apa ya. Adit mau bilang apa Bunda?" Adit, sang penelpon yang nampak gugup itu berbicara dalam satu tarikan napas.
"Kamu ngomong apa sih wahai Adit Arche? Coba bicara itu pelan-pelan. Dapin ada dimana? Kalian nggak kenapa-napa kan? Bunda udah deket kok."
"Bunda, tadi Adit berantem sama Dapin. Sampe Dapinnya keluar rumah. Jangan salah paham, nggak sampe adu fisik. Itupun karna Dapinnya nakal kok."
"Terus?"
"Sekarang Dapin udah ketemu. Dia ketiduran di Taman komplek. Ini gimana Adit bawanya Bun? Bocahnya gembul. Adit gak kuat."
Bunda Jena menatap Dean yang langsung menganggukkan kepalanya mengerti. "Kamu tunggu di sana aja. Jaga Dapin. Nanti biar Dean yang gendong Dapin. Ini Bunda udah masuk area komplek."
"Oke. Sama tolong tenangin Dean ya Bun. Takut-takut kodamnya keluar."
Bunda Jena terkekeh. "Bunda loudspeaker loh daritadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗲
General FictionKeberadaan Dafin sangat berharga untuk Dean. Begitu pula sebaliknya. Sepeninggalan kedua orang tua mereka, mereka harus menjalani kehidupan hanya berdua. Sikap protektif Dean memang kadangkala membuat kesal Dafin, namun sebenarnya ia tahu, saudara...