Heeseung tampak bosan di kantin dan iseng membuka ponselnya. Ia sedang melihat snap whatsapp dari teman-teman nya dan berhenti pada salah satu cerita.
"Pftt, kirim grup dah." Heeseung tampak cekikikan dan segera meng-screenshot snap whatsapp milik Asahi.
Heeseung tampak tertawa sendiri dan hampir terjungkal dari kursi yang dia duduki.
"Woi!" dan Jaehyuk tiba-tiba saja muncul membuat Heeseung yang hampir terjungkal, menjadi terjungkal ke belakang.
"WOI!" balas Heeseung berseru karena terjungkal.
"Biasa aja dong, njir."
"Yah, lo cekikikan sendiri. Gue kan jadi ngeri liatnya," ujar Jaehyuk dan duduk di samping Heeseung.
"Heh, lo gembel ciliwung! Ngepens gue lo sampe nge-skrinsyut foto gue," nyinyir Asahi dengan hujan lokal yang menyembur Heeseung.
"Kenapa diem aja lo, hah? Kenapa diem aja!" seru Asahi pada Heeseung yang mengusap-ngusap wajah nya.
"Bau jigong, Sa."
"Oh, maaf." balas Asahi dan mengendus-ngendus bau mulut nya yang memang bau jengkol.
"Biasa, Sa, biasa aja. Abab lo bau naga ini," Heeseung menglap mukanya yang terkena hujan lokal dari Asahi itu.
Jaehyuk sendiri sudah cekikikan dengan tangan nya siap memvideo mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Humans United
Short StoryIni cerita tentang sekumpulan beban keluarga yang bersatu di sebuah rumah indekost.