➤ Mafia Game

2.6K 476 446
                                    

"Malam telah tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Malam telah tiba. Para warga mulai tertidur," ucap Hyunsuk yang menjadi moderator pada permainan mafia game ini.

Mereka semua seketika membungkuk dengan mata terpejam menunggu Hyunsuk membagikan peran untuk mereka.

"Aduh, aduh. Jangan colek-colek ketek gue woi!" ujar Jungwon kegelian.

"Kagak ada habis-habisnya masalah ketek lo, Won." sahut Jeongwoo yang mendengar dengan mata masih terpejam.

"Diem! Atau gue cekokin elap," ancam Mashiho yang jadi tidak bisa fokus.

Seketika mereka semua diam dan Hyunsuk akhirnya sudah selesai membagi peran pada anak-anak kosan.

"Hanya yang paling berani dan tak kenal takut yang turun ke jalan. Gue bakal coba hitung orang yang mati pagi hari ini," baca Hyunsuk membuat para pemain jadi dag dig dug ser.

"Duh, kebelet cepirit." gumam Sunghoon karena terlalu terbawa suasana.

"Pagi sudah tiba. Matahari perlahan-lahan muncul dan mulai mengeringkan darah yang berhamburan di aspal tadi malam,"

"Sayang sekali, warga Heeseung di nyatakan mati mengenaskan."

Dan perlahan-lahan mereka mulai bangun dari posisi membungkuk tadi dan mencari tau siapa yang mati.

"OMEGEH OMEGEH! TIDAK! MY PREND UTEK-UTEK!" pekik Jaehyuk dramatis saat mengetahui jika itu teman sepermotoran nya yang tidak lain adalah Heeseung.

"Bazeng emang. Kagak ada napas sedetik aja, udah di buat mokad gue." dumel Heeseung segera mundur dan memakai bandu seperti malaikat dari Sunoo.

"PREND, KU AKAN SELALU MENGENANG MU SOBAT." dan Jaehyuk nyatanya belum selesai mendramatisir.

"Untuk Alberto, tenang saja. Biar gue kilo nanti," sambungnya dan cekikikan.

"WOAH, MINTA DI GEBUKIN! KEMARI LO KEMARI!"

"EH MAYIT NGAMOK! MAYIT NGAMOK!" Jaehyuk yang panik pun bersembunyi di belakang Mashiho.

"Yang dah mati mending diem-diem aja deh ya. Udah ngga ada hak ngomong soalnya," ucap Jungwon pada Heeseung.

"Ck, udah, udah. Malah pada ribut sendiri. Cepet vote siapa mafia nya," ujar Hyunsuk melerai mereka.

"Kata gue sih Yedam," celetuk Jihoon pada Yedam yang asik menggaruk keteknya yang gatel.

"Kan, kan. Urang deui, urang deui. Keur  gagaro kelek geh kena bae tah," dumel Yedam saat tiba-tiba saja di tuduh. [Kan, kan. Gue lagi, gue lagi. Lagi garuk-garuk ketek juga kena aja tah.]

"Tuh baturan na di hudangkeun heula, ulah waka nuduh-nuduh." sambungnya kembali menunjuk Junkyu yang ternyata bablas tidur. [Tuh temen nya di bangunin dulu, jangan dulu nuduh-nuduh.]

"Kyu bangun Kyu," Yoshi membangunkan teman nya yang malah asik membuat pulau itu.

"Eh? Iya, iya. Itu mafia nya, ya. Yeay, cuan! ADUH!" ringis Junkyu yang nyawanya belum terkumpul dan mendapatkan geplakan dari Mashiho.

Humans UnitedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang