➤ Gado-gado line

1K 171 23
                                    

"Ngenah dahar naonnya poe ie?" celetuk Sunghoon pada ketiga temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngenah dahar naonnya poe ie?" celetuk Sunghoon pada ketiga temannya. [Enak makan apa ya hari ini?]

"Jigana dahar soto ngenah yeah, apa rendang? Apa iga penyet? Atau geprek? Duh, lier kie." sahut Yedam bingung sendiri memilih menu untuk makan siang hari ini. [Kayaknya makan soto enak nih, apa rendang? Apa iga penyet? Atau geprek?]

"Lagak lo kayak yang punya duit aja njir," serobot Jay yang sejak tadi mendengarkan.

"Maksudna eta rasa-rasa sarimi. Nyaho urang geh melarat," ucap Yedam menyadari jika dompetnya hanya tersisa sari-sari kemiskinan.

"What are you talking about?" celetuk Jake yang sejak tadi mendengarkan tanpa tau artinya.

"Jay?" Liriknya menatap teman satu-satunya yang bisa ia ajak komunikasi.

"Missqueen, melarat." Jelas Jay sesingkat mungkin.

Jake mengangguk-angguk paham. "Gue traktir lo semua hari ini, kalo selama seharian ini kita komunikasi pake bahasa inggris." ucapnya memberi penawaran.

"What? You menantang ay?" sahut Sunghoon tidak terima.

"Iya, sesekali kalian juga pake bahasa gue. Jangan gue terus yang harus mahamin kalian," ujar Jake selalu pusing sendiri harus merekam percakapan mereka karena takut dia dibicarakan.

"Oke, siapa scared!" Terima Yedam karena kapan lagi ditraktir teman bule orkaynya ini. "Tapi apa dulu nih traktirannya?" Lanjutnya bertanya.

"Steak tenderloin bintang lima." Tanpa basa-basi, Jake langsung menyebutkan apa yang akan mereka dapatkan jika berkomunikasi inggris seharian full bersamanya.

"WHAT? oh my god. Hoon, ulah sampe diisingan maneh nya." Ancam Yedam pada teman seperutunan nya. [Hoon, jangan sampe diberakin lo ya.]

"Ginjal sekonan urang mendadak bergetar kie ey. Kek waka, urang setoran heula pang kek mun diisi moal nyetor deui." Sunghoon bergegas berlari ke kamar mandi untuk membuang hajat besar. [Nanti dulu, gue setoran dulu biar pas di isi nggak setoran lagi.]

"Oke, deal! Awas bae mun ngawadul." ucap Yedam dan Jay yang ada disana hanya akan ikut-ikut saja. [Awas aja lo kalo bohong.]



"Hei, sob. How are you?" sapa Yedam pada Sunghoon yang tengah menonton bersama Jake.

"Ayem Sunghoon. And you?" Bukannya menjawab kabar, Sunghoon malah memperkenalkan diri.

"No, no, your name."

"What Bro? Ay no you know." Dengan ambruradulnya, Sunghoon menanyakan maksud Yedam. Dan Jake yang ada disana, hanya bisa cengo oleh obrolan mereka.

"Oke, oke, skip. No daddy, Bro. We study same-same," ucap Yedam menepuk pundak Sunghoon.

"Bro. Let's go, nyam, nyam?" ajak Sunghoon mengisyaratkan makan.

Humans UnitedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang