Makan Malam

94 11 2
                                    

Peak terengah-engah. Keringat bercucuran di dahinya. Dia seperti seorang kuli yang habis melakukan pekerjaan berat. Sambil menarik nafas panjang, Peak berjalan gontai menuju pintu utama rumah keluarga Chirativat.

"Ya ampun, lelah sekali. Hah," dengan tenaganya yang tersisa, Peak mendorong pintu utama, lalu langsung berjalan cepat menuju dapur, "Air, aku butuh air," ucapnya sambil meraih gelas dan menuangkan air dengan susah payah. Kecepatan penuh, secara tak sabar Peak meneguk air putih di tangannya, hingga dia lupa untuk bernapas.

"Kongthap!"

Uhuk! Peak terbatuk begitu mendengar namanya dipanggil. Air yang masih berada di mulutnya menyembur keluar, secara tergesa-gesa. Peak langsung mengusap mulutnya dan berusaha bernapas dengan tenang.

"Khun Chirativat, selamat sore," ucap Peak sambil cengengesan.

"Apa yang kau lakukan disini? bukankah aku menyuruhmu untuk menempeli Saint?"

"Memangnya aku debu, harus menempel ke Tuan Muda dingin itu segala?" gumam Peak pelan.

"Kau bilang apa?"

"Hehe, tidak Khun. Mengenai Khun Saint. Aku tidak bisa mengatasinya dengan cara begini. Dia mengusirku seperti nyamuk. Aku ditinggal di kampus, tak punya uang untuk kembali, ponselku juga kehabisan data dan dana, tak bisa memanggil bantuan. Khun Saint hampir membuatku mati karena dehidrasi hari ini, dari kampus ke rumah. Aku terpaksa harus berjalan kaki," Peak mengeluh panjang lebar.

"Maksudmu, kau tidak bisa apapun terhadap Saint? Kongthap, aku membayarmu lebih untuk mengawasi Saint, ikut kemanapun dia pergi, dan laporkan padaku. Apa kau tidak mengerti tugasmu?"

"Aku mengerti. Tapi, Khun Saint memasang tembok yang tinggi, terlalu sulit untuk kuruntuhkan,"

"Jadi untuk apa aku memperkerjakanmu?"

"Khun Chirativat. Bagaimana jika aku tetap menjadi supir Khun Phimcanok seperti sebelumnya saja?" Peak cengengesan, sambil menyatukan kedua telapak tangannya membuat mode memohon.

"Kau ingin sekali di pecat, ya?"

"J-Jangan! aku masih butuh pekerjaan,"

"Kalau begitu lakukan pekerjaanmu dengan benar! malam ini, semua keluarga akan makan malam. Kau pergi temui Saint dan bawa dia ikut makan malam disini,"

"Hah! bagaimana bisa!?"

"Itu tugasmu! kau tau dia ada dimana, kan?

"Iya, tahu."

"Bagaimana kau bisa tahu?"

"A-Anu ... Maaf Khun, untuk memudahkan tugasku, aku memasang pelacak di mobil Khun Saint. Tapi tetap saja bagaimana cara ..."

"Bagus. Temui dia dan bawa dia kemari," setelah mengatakan kalimatnya, Khun Chirativat langsung berlalu.

 Temui dia dan bawa dia kemari," setelah mengatakan kalimatnya, Khun Chirativat langsung berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belong To Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang