[Part 14] ~ Mahatvavirya - Jiwa para ksatria ~

126 12 0
                                    


Seorang taruna

Mencapai ilmu pengetahuan

Dengan mengutamakan jiwa ksatria

Tujuan utamanya

Untuk berbakti kepada negara

***

Tatapan tajam lelaki pemakai balaclava hitam itu tak sekalipun luput dari setiap kejadian yang terlihat di layar LCD yang memenuhi sisi ruangan sebelah utara. Setiap LCD yang terhubung ke CCTV, bagai mata yang meneliti detail pergerakan obyek. Mata optik canggih yang tersinkronisasi dengan software dalam komputer, menilai setiap akurasi gerakan obyek di setiap tempat dan ruang obyek berada. Pukulan, tendangan, dan kemampuan setiap obyek terbaca jelas dan bisa dilihat kesimpulannya di layar LCD. Keenam obyek yang terdiri dari tiga kelompok kecil itu memang tidak mengecewakan. Sesuai prediksi awal, secara fisik para pria ini memiliki kualifikasi luarbiasa walaupun beberapa diantara mereka merupakan orang sipil.

Dimulai dari Caesar dan Loki. Keduanya terjun ke kolam silinder bersuhu 5 derajat celcius setinggi duabelas meter, berisi hiu tanpa tabung oksigen. Mereka harus mampu melewati hiu karena satu-satunya akses keluar dari dalam kolam adalah melewati lorong di dasar kolam yang terhubung dengan Pharaoh Gate. Kemudian mereka mampu memanjat tembok kolam yang licin sepanjang empat meter, mereka akan menemukan sebuah pintu keluar disana. Loki bermain dengan kasar karena menggunakan granat kecil yang terpasang di jam tangannya untuk menembak mulut hiu. Satu-satunya calon anggota yang terkenal serampangan dan seenaknya sendiri. Tapi kepandaiannya dalam bidang Elektronika Grafis yang langka, sangat diperlukan tim. Loki memiliki ketertarikan dengan brankas-brankas kuno masa perang dunia kedua. Dan karena dia memiliki citarasa seni tinggi, maka dia belajar untuk membuka brankas tanpa merusak sedikitpun.

Delta mengembuskannapas kesal melihat hiunya terluka parah, terpaksa nanti dia akan menggantinya dengan yang lain. Seharusnya dia melucuti senjata mereka tadi. Caesar dengan curang memakai sarung tangan cicaknya untuk memanjat dinding.Begitu mencapai atas, dilemparnya sarung tangan untuk kemudian dipakai Loki.

Aksi selanjutnya dilakukan oleh Ronin dan Nightlord yang membuat Delta takjub.Kekompakan kedua lelaki itu dapat diacungi jempol. Mereka berenang lalu menggunakan tali yang dibawa Nightlord sebagai ikat pinggang untuk mengikat hiu. Kontan cara itu efektif untuk melumpuhkan hiu tanpa melukai, membuat mereka berdua leluasa kembali berenang ke dasar kolam dan berhasil melewati lorong menuju Pharaoh Gate.

Markas latih yang dibangun lima tahun silam oleh The Master ini rupanya tidak sia-sia. Meskipun menghabiskan dana hingga beberapa triliun tapi kualifikasi yang diinginkan tercapai. Segala kecanggihan teknologi yang disiapkan para ahli di bidang pelatihan dan persenjataan militer dari dalam maupun luar negeri bekerja dengan baik untuk menguji semua kandidat.

Delta kembali menatap layar, menyaksikan kelompok terakhir yang beraksi. Mereka adalah Lucifer dan Michaelis.

"Welcome to the game," ucap Delta seraya menekan tombol yang membawa Lucifer dan Michaellis terjun bebas dari atap ke dasar kolam. Keduanya nampak terkejut tapi mampu menguasai keadaan beberapa detik kemudian.

Michaelis segera mengambil udara sebanyak-banyaknya sebelum pintu geser raksasa itu tertutup lagi dan keduanya terjebak di dalam sebuah tabung raksasa.

"Sial! Siapa pun pelaku jenius yang sudah menjebak kita, dia pasti bertujuan mau membunuh kita berdua di sini," umpat Michaelis merasakan air dalam tabung seakan menusuk tiap sendi tulangnya.

Lucifer hanya mengangguk menyetujui dengan mata memindai sekitar. Lalu, ketika dia menemukan sebuah cerukan di bagian dasar kolam, segera dia berenang menuju cerukan tersebut. Michaelis mengikuti tanpa kata.

US - Games of Love [NOVEL INI SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang