“Insense, Isabelle!” gadis itu merutuki kebodohannya. Bagaimana bisa dia tadi kehilangan jejak target sehingga harus melewati jalan pintas yang justru mempertemukannya langsung dengan wajah lelaki yang selama ini dikenalinya dari sebuah foto? Isabelle mengenyahkan pemikiran betapa lelaki itu jauh lebih rupawan dari sekedar terlihat di foto seukuran poscard.
Dia targetmu, Isabelle dan kau adalah malaikat kematian baginya, jangan berfikir macam-macam!
Gadis itu memasuki Peugeot merahnya dan saat sidik jarinya terbaca oleh stir mobil canggihnya, otomatis mesin menyala dan layar kecil di hadapannya menunjukkan posisi target, kejadian tak sengaja tadi dimanfaatkannya untuk menempelkan alat pelacak di jacket lelaki itu.
“Claude, Vincenzo....” Isabelle memanggil kedua partnernya dan otomatis profil wajah kedua orang itu muncul di layar monitor bersisian dengan posisi target. “Kalian sudah dalam posisi kunci?”
“Sur, Mademoiselle ....kami tepat menghadang di depannya,” jawab Vincenzo. Isabelle tersenyum seraya membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke terowongan, dia harus secepatnya melewati jalan memutar yang akan menempatkannya tepat untuk ‘menembak’ target nanti.
Di sisi lain, Ardan yang sedang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi melintasi terowongan Pont de I’Alma dikejutkan dengan dua buah truk besar yang berada di tengah jalan sesaat setelah keluar dari mulut terowongan. Dengan kelihaian seorang agen ND3 yang mumpuni, Ardan berhasil membanting stir, mengendalikan Renault yang dibawanya sehingga tidak menabrak truk yang berhenti itu.
Hampir! Tinggal beberapa senti saja mobilnya menabrak bagian belakang truk, saat Ardan hampir menghembuskan nafas lega, dari arah Flamme de la Liberte sebuah Peugeot merah meluncur deras menuju ke arah Renault hitam itu hingga mobil Ardan terdorong keluar pagar pembatas dan terjun bebas ke dermaga Bateaux Mouches.
Isabelle keluar dari mobil yang telah dimodifikasi keseluruhan rangka depannya dengan titanium itu dan memandangi hasil perbuatannya. Perlahan Renault hitam itu tenggelam dalam pelukan La Seine di tengah malam tak berbintang.
“Au revoir ....Mr. Khan!” senyum tersungging dari bibir cantiknya. Tanpa membuang waktu, segera perempuan itu menuju ke mobilnya dan meninggalkan tempat tersebut, semua CCTV yang terpasang di sekitar area telah ‘dibersihkan’ programnya oleh ahli IT dalam timnya. Perbuatannya takkan meninggalkan jejak.
Tanpa menyadari, detak jantung lelaki yang berjuang melawan maut di dalam arus La Seine itu memanggilnya. Detak jantung yang akan bertautan takdir dengannya, menyerukan namanya....Aw aw aw.... Mau lebih lanjut keseruannya gaesssa? Ikuti giveaway GOL yuksss....
Baca novel versi wattpadnya sebelum didelete per 10 Februari 2018 yupsss.... Sambil menantikan novel cetaknya tersebar ke seluruh Indonesia, ikuti petunjuk di bawah ini yaaaYuk! Ikutan Giveaway Games Of Love karya @titisari_ahmad
Yang diadakan oleh @noveladdict_
.
Giveaway ini hanya berlaku di akun @noveladdict_ ya, ngasih komentarnya disana aja. silakan simak baik -baik rules di bawah ini.
#Repost @noveladdict_ with @instatoolsapp ・・・
[GIVEAWAY TIME]
.
#GamesOfLoveGA1. Follow
@titisari_ahmad @penerbitgrassmedia @noveladdict_
@_nastore2. Jawab pertanyaan di KOLOM komentar, sertakan
Nama :
Umur :
Jawaban :
.
tag min 2 teman kamu ajak buat ikutan GA ini3.Repost/Reshare/Regram banner ini (opsional)
4. Pertanyaannya :
Lanjutkan kalimat dibawah ini
"Kamu itu ....."
.5. Pastikan akun tidak diprivate.
6. Bersedia mereview bukunya atau posting kesan setelah baca bukunya.
7. Deadline 25 Januari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
US - Games of Love [NOVEL INI SUDAH DITERBITKAN]
AksiPENGUMUMAN BUAT PEMBACA Untuk US Series 1. Games of Love (Aryan Mahavindra/Delta Mahadewa)sebagai pimpinan Divisi Delta SUDAH DIBUKUKAN 2. Eternal Love (Ramadhan Dwi Putra/Cain Nightlord) SUDAH DIBUKUKAN 3. Cold Hearted (Bramantya Dewangga Jati/Roni...