CHAPTER 12

1.3K 169 33
                                    


"JUAL MAHAL"


Jungkook beberapa kali berdiri didepan pintu kamar Seokjin dan Jimin, namun sesaat kemudian ia kembali masuk kedalam kamarnya. Duduk dibirai tempat tidur Jungkook berdebat didalam hati haruskah ia menemui Seokjin sekarang atau esok hati.

Setelah insiden ia membentak Seokjin, pria yang dipanggil appa oleh putranya tersebut tidak berbicara sedikit pun kepadanya. Jangan kan berbicara Seokjin bahkan tidak melirik Jungkook sedikitpun.

"arghhh! Aku harus minta maaf sekarang!" Jungkook bangun bergegas menuju kamar Seokjin yang terdengar seperti sedang berbicara dengan seseorang.

"jadi ini dibaca cuse hyung?" Seokjin menunjuk soal bahasa inggris yang bertuliskan choose.

"hhmm, artinya pilih. Kau sudah berhasil mengingat 5 kosa kata bahasa inggris, kau pandai Jin. sekarang- oh ada orang mengetuk pintu" Seokjin hendak bangun namun Taehyung menyuruhnya untuk tetap membaca,

"Jin.. aku- Taehyung? Apa yang kau lakukan disini di jam tidur? Kau besok harus kuliah!" Taehyung menyilangkan kedua tangannya didada, curiga dengan reaksi hyungnya yang berlebihan.

"hyung..ada apa dengan reaksimu? Aku sedang mengajari Seokjin membaca dan...kenapa kau mengetuk pintu kamar Seokjin? Jimin sudah tidur"

"Taehyung, pertama-tama kenapa kalian belajar sampai tengah malam dan kenapa didalam kamar kalian mengganggu Jimin tidur!" Taehyung melirik kearah tempat tidur Jimin yang bersebelahan dengan Seokjin.

"hyung..Jimin tidur nyenyak bahkan sampai banjir air liur, lagipula aku dan Jin tidak saling berteriak. Sekarang jawab apa yang kau lakukan didepan kamar Seokjin?"

"aku ingin bicara dengan Seokjin, dimana Seok-"

"Tae hyung kenapa lama sekali? oh-" Seokjin bersembunyi dibelakang tubuh Taehyung.

"Jin..Jungkook hyung bilang dia ingin bicara denganmu"

"okey" Seokjin hanya mengeluarkan sedikit kepalanya seperti masih enggan untuk bertemu dengan Jungkook.

Melihat respon Seokjin yang seperti tidak welcome Jungkook memutuskan untuk menunda pembicaraan mereka,

"hah! Sudah malam, aku akan bicara besok pagi. Tae kembali ke kamarmu begitu juga denganmu Jin kau harus segera tidur besok kau akan bangun pagi.

"okey hyung" jawab Seokjin sementara Taehyung hanya memutar bola matanya menanggapi perintah Jungkook.

"hyung.. kau menyuruh kami tidur tapi kenapa kau tidak keluar dari kamar Seokjin" Jungkook tersadar bahwa dirinya masih didalam kamar sembari memperhatikan Seokjin merapihkan seluruh bukunya.

"haishhh..aku akan keluar Tae!" Jungkook keluar dengan wajah kesal sementara Taehyung kembali masuk kedalam kamar Seokjin.



"Jin..kau dan Jungkook hyung, kalian..bertengkar?" Seokjin duduk disamping Taehyung, menghembuskan nafas lelahnya.

"Jungkook hyung memarahiku saat aku sedang membuat pudding. Sepertinya hyung marah karena aku memakai semua bahan pudding yang ada didapur"

"what?! Jin..itu tidak mungkin, pasti ada alasan lain kenapa hyung marah padamu. Dengar sini, semua bahan makanan yang ada dirumahmu boleh kau makan atau kau gunakan sesukamu. Lagipula hyung tidak pernah mengurusi tentang bahan makanan didapur. Katakan..sebelum kejadian hyung memarahimu apa yang kau lakukan?"

CHIM'S APPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang