CHAPTER 10

1.3K 165 36
                                    


"INDIGO ACADEMY"


Jungkook tidak bisa mengalihkan pandangannya ketika melihat Seokjin yang sudah dalam keadaan segar setelah mandi mengenakan pakaian yang ia berikan. Kemejanya pink oversize dan celana jeans hitam nampak begitu pas dibadan Seokjin.

"appa...hihihi, appa Chim tampan. Uncle Taetae lihat appa Chim" Seokjin menunduk malu, Jimin selalu memuji dirinya jika selesai mandi dengan sebutan appa chim tampan.

"appa sudah mandi, sekarang giliran Chim yang mandi"

"tapi Chim sakit appa" Jimin cemberut tidak ingin mandi karena tidak ingin melepaskan mainan yang ibu Jungkook berikan.

"appa tidak akan menyiram kaki dan tangan Chim yang sakit, appa hanya akan mengelap wajah Chim. Sekarang ayo appa gendong. Appa sudah menyiapkan air hangat" Jimin melepaskan mainan dari tangan kirinya,

"Jin..biar aku yang menggendong Jimin. Kau bisa membawa infusan Chim" 

"baik Tuan Jung-"

"Jin..panggil aku Jungkook"

"atau appa boleh panggil daddy kan daddy?",


"uhuk!uhuk!uhuk!"


Taehyung dan Jungkook yang mendengar ucapan polos Jimin tersedak, namun Taehyung lebih terkejut ketika melihat reaksi Seokjin yang begitu datar bahkan lebih kearah tidak mengerti dengan kalimat yang baru saja Jimin ucapkan.

"virgin" bisik Taehyung dan Jungkook didalam hati.

"ehem! Ayo jagoan, kau harus cuci muka setelah itu sarapan dan-"

"jalan-jalan please, daddy..appa bawa Chim jalan-jalan. Chim bosan" Jimin terus merengek sampai akhirnya Seokjin harus mengalah,

"kita jalan-jalan disekitar taman rumah sakit bagaimana? Chim masih belum boleh pergi jauh"

Jimin memperlihatkan wajah sedihnya, 

"Chim rindu naik sepeda dengan appa" 

"jagoan..bagaimana jika Chim sudah sembuh daddy akan membelikan sepeda kecil supaya Chim bisa naik sepeda sendiri?"

"benar daddy? Appa daddy mau belikan Chim sepeda" Seokjin mengusap kepala Jimin, ia senang karena Jimin sudah kembali ceria tidak seperti pertama kali ketika baru melihatnya setelah berpisah beberapa hari.

"bilang apa Chim?"

"terimakasih daddy..hihihi", setelah bercengkrama lama akhirnya Seokjin dan Jungkook berhasil membawa Jimin kedalam kamar mandi.

"tuan..emm Jungkook hyung, emmm.." Seokjin seakan ragu mengatakan kalimat yang ingin dia ucapkan,

"kau boleh memanggilku hyung, usiaku jauh lebih tua darimu"

"daddy tua daddy?" tangan Seokjin seketika menutup mulut Jimin yang jelas-jelas tidak bermaksud buruk dengan perkataannya. Meskipun begitu Seokjin tidak ingin putra yang selama ini ia besarkan dianggap sebagai anak yang tidak tau sopan santun.

"Chim..minta maaf"

"haha..aku memang sudah tua Jin, aku sudah 38 tahun. Chim tidak salah, Chim..daddy memang sudah tua tidak semuda appa mu lagi yang masih tampan" ujar Jungkook pada Jimin yang mulai khawatir appa nya marah,

"sorry daddy, dan yes appa Chim sangat tampan. Semua orang dikampung selalu bilang kalau appa Chim sangat tampan"

"daddy percaya..sangat percaya" mendengar pujian secara tidak langsung keluar dari mulut Jungkook mampu membuat pipi Seokjin merona.

CHIM'S APPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang