CHIM'S APPA

CHAPTER 15

"SELIMUT"

Jungkook mengendarai mobilnya dengan kalut, dipikirannya saat ini hanyalah harapan bahwa Seokjin sudah berada dirumah. Setelah menghubungi Yoongi, Jungkook mencoba mencari Seokjin di setiap tepi jalan yang biasa mereka lalui saat akan pergi maupun pulang sekolah.

"aku harap Taehyung sudah mengajarkan Seokjin untuk naik taxi, Fuck! Jika suatu hal buruk terjadi kepada Seokjin..aku tidak akan memaafkan diriku sendiri!" Jungkook menghantukkan kepalanya ke kemudi mobilnya, ia tidak berhenti berdoa agar Seokji dalam keadaan baik-baik saja.

.

.

"oh..daddy pulang, daddy kenapa basah? Appa bilang tidak baik jika main hujan. daddy...mana appa? Appa Chim juara 1! Appa..." wajah Jungkook pucat, jika Jimin menanyakan keberadaan Seokjin maka artinya Seokjin belum berada dirumah.

"daddy...mana appa? Chim mengantuk, Chim mau appa" Jimin menarik ujung jaket ayahnya karena tidak menjawab pertanyaan, hal ini tak urung membuat kedua orang tua Jungkook bingung.

"Kook, putramu bertanya kenapa kau tidak menjawabnya? Baju mu juga basah! Dan dimana Seokjin? Kami berusaha membuat Jimin tidur tapi dia tidak mau dan hanya ingin tidur dengan Seokjin" ujar ibu Jungkook panjang lebar,

"eomma..aku telah membuat kesalahan" mendengar pengakuan anaknya, ayah Jungkook bangkit dari tempat duduknya untuk mengetahui kesalahan yang telah diperbuat oleh Jungkook.

"nak..katakan, kau melakukan sesuatu yang-"

"eomma..aboji, Seokjin ada dirumah sakit!" Taehyung berteriak dari lantai 2 kemudian berlari menuruni anak tangga dengan terburu-buru.

"Tae apa maksudmu?"

"eomma! Yoongi hyung baru saja menghubungiku, dia mengatakan Seokjin berada dirumah sakit kita harus kesana sekarang!"

"Seokjin? Appa Chim! Mana appa Chim?! Huwaaaa...Chim mau appa!" Jimin terduduk dilantai menangis keras, ia menendangkan kaki kecilnya sembari memanggil kata appa tanpa henti.

"oh ya Tuhan, apa yang terjadi.. panggil supir sekarang kita harus kerumah sakit! Jimin sayang cucu nana..ayo sayang kita harus kerumah sakit" Taehyung menggendong tubuh Jimin semua orang berlari keluar rumah untuk menuju mobil kecuali Jungkook yang masih terpaku ditempatnya semula.

"apakah ada hubungannya dengan Seokjin?" ayah Jungkook menepuk bahu putranya,

"ab..aboji ak-"

"jelaskan nanti, saat ini keadaan Seokjin lebih penting". Menuruti ucapan ayahnya Jungkook bergegas masuk kedalam mobil menyusul nagita keluarga yang lain.

______

Ketika keluarga Jungkook sampai di rumah sakit, mereka bukan hanya menemukan Yoongi yang duduk menunggu didepan sebuah ruangan namun disampingnya Namjoon juga terlihat seperti sedang menahan amarah didalam hatinya.

"oh kalian sudah datang, Seokjin sudah ditangani dengan baik. Saat ini kondisi nya stabil hanya demam karena terlalu lama berada dibawah air hujan. Taehyung..kau bisa membawa Jimin untuk bertemu appanya didalam. Ingat jangan terlalu berisik, Seokjin baru saja tidur"

"aku mengerti hyung"

"appa..Chim mau appa, uncle tatae..appa Chim sakit?" Taehyung tak menjawab pertanyaan keponakannya saat ini ia hanya ingin segera bertemu dengan Seokjin untuk melihat keadaannya.

Melihat Taehyung dan Seokjin sudah masuk kedalam kamar Seokjin, Namjoon yang sedari awal duduk tenang tiba-tiba bangkit dan langsung menyerang Jungkook dengan memberikan pukulan di area wajah yang mampu membuat Jungkook seketika tersungkur.