17

693 67 32
                                    

Pulang awal.

Bukannya pulang ke rumah, Lucky malah menyeret kedua sohibnya Denish dan Steve untuk nongkrong ke mall. Setelah menonton Avatar di bioskop, tiba-tiba saja mereka on mood makan es krim yang sedang viral akhir-akhir ini, Misue. Berakhirlah mereka di kedai es krim di tengah-tengah mall itu.

Beralih dari es krimnya, Lucky menatap Denish di seberangnya dengan serius. Denish yang awalnya memainkan ponsel balas menatap pemuda yang dia kenal sejak kelas sepuluh, putra dari atasan ayahnya yang memberikannya tanggung jawab untuk menjaga penerus Keluarga Zakno ini.

(photo of Denish)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(photo of Denish)

"Kenapa, Ki? Ga suka sama es krim ini?" tanya Denish kalem.

"Bukan! Gue cuma mau nanya .." balas Lucky terlihat ragu.

"Tanya aja kali?"

"Ya, anu.. pernah ga, emm atau wajar ga kalo lo benci sama seseorang tapi lo kangen sama dia?"

Denish mengernyit. "Lo benci? Tapi lo kangen?"

"Iya! Tiap hari dibikin kesel tapi tiba-tiba dia ngilang, gue jadi kangen!" Lucky berdecak mendapati ekspresi lucu dari Denish.

Denish terkekeh kemudian. "Itu tandanya lo sayang sama dia."

"ANJIR! Mana mungkin!"

"Mungkin lah, gue sama adik gue juga sering berantem, hampir tiap hari. Tapi pas dia pergi kemah atau study tour gue jadi kangen sama dia-"

"Itu kan lo sama sodara."

"Terus maksud lu sama siapa? Lo ada gebetan baru yak?"

Lucky mengumpat lirih, Denish malah tertawa pelan. Bukan karena ekspresi kesal yang Lucky buat, namun pemuda yang duduk di sebelah Lucky terlihat sungguh lucu dengan sisa es krim di tepi bibirnya. Denish mengacak rambutnya gemas, membuat pemuda itu; Steve menatapnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Submissive AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang