12

170 25 20
                                    

Los Angels, California

Sehun kini menghabiskan beberapa hari untuk tinggal bersama putranya. Pria itu membawa putranya ke pantai dengan beberapa bodyguard yang menjaga mereka dari kejauhan. Diamatinya seorang pria kecil yang dulunya bahkan tak ia harapkan kehadirannya itu, namun kini Sehun begitu mencintai putranya, sama halnya cintanya pada Jihyun, putrinya. 

"Daddy! Mark membawa bintang laut!" seru pria kecil itu sembari berlari menuju Sehun dengan bibir yang merekah sempurna.

Sehun tersenyum lebar melihat putranya itu dan menunduk melihat bintang laut yang dibawa Mark, "Wah, Mark menemukannya dimana tadi?"

Pria kecil itu menunjuk kesebuah tempat dimana pria itu menemukan bintang laut yang terdampar tersebut. Pria kecil itu lalu kembali menoleh ke Sehun, "Daddy, boleh Mark bawa pulang ini?"

"Tentu sayang"

Mark langsung meloncat loncat penuh gembira.Pria kecil itu lalu menggenggam tangan Sehun dan mengajaknya berjalan menyusuri tepi pantai yang sepi itu. 

"Apa Mommy menyukai bintang laut, daddy?" tanya nya sembari mendongak menatap Sehun.

"Uhm, Mommy menyukai semua hal"

"Benarkah? lalu bagaimana dengan adik Mark?" 

Sehun menatap kembali sang putra. Pria itu tak menyangka jika Mark begitu antusias untuk bertemu dengan keluarga di Korea. Bahkan baru beberapa ini Sehun menceritakan pada Mark jika dia memiliki adik bernama Oh Jihyun yang usianya kini hampir 3 tahun dan pria itu begitu antusias saat mendengarnnya. Meskipun Irene bukanlah ibu kandung Mark, tapi pria kecil ini menganggap Irene adalah ibu kandungnya, mengingat Sehun selalu menunjukkan foto Irene dan menceritakan terkait wanita itu pada putranya sejak kecil. 

Sehun membawa sang putra dalam gendongannya dan kembali berjalan menyusuri pantai, "Jihyun menyukai anak anjing dan kucing.." Sehun lalu menoleh ke Mark, "..sepertimu, bukan?"

Mark mengangguk dan membalas senyuman sang ayah, "Mark tidak sabar bertemu Mommy dan Jihyun, daddy"

Sehun hanya bisa tersenyum dan mengelus lembut surai putranya itu. Mungkin semuanya tidak akan sama setelah ini. Namun Sehun akan menyelesaikannya,bagaimanapun juga dia begitu mencintai keluarganya, ya tentu ia mencintai istrinya, putri dan putranya ini. Dengan begitu, tidak ada lagi kekhawatiran dalam hati Sehun karena pria itu tidak bisa jujur terkait Mark. 

tit tit tit

Ponsel Sehun berdering dan itu dari Kim Kai, Sehun mengangkatnya.

"Sehun, wanita itu datang lagi dan ingin bertemu secara langsung denganmu"

"Siapa?"

"Bae Irene, dia memperkenalkannya seperti itu"

Sehun terdiam sejenak mengingat nama itu lagi, "Kau tahu bukan jika aku tidak ada di Korea sampai beberapa minggu kedepan?"

"Ya, tapi dia tidak benar-benar tidak menyerah untuk bertemu secara langsung dengamu"

"Maka suruh dia mendatangiku kesini jika itu hal yang penting"

"Baiklah akan ku sampaikan"

Sehun pun mematikan sambungan itu secara sepihak. Entah siapa wanita itu dan berani sekali meminta untuk bertemu dirinya. Jika bukan karena teringat ekspresi istrinya saat itu, maka Sehun akan menolak menemui wanita seperti itu. Hanya saja, Sehun begitu yakin jika wanita yang mengaku sebagai Bae Irene itu pasti memiliki hubungan dengan istrinya tanpa ia ketahui dan dia begitu penasaran.

Dua minggu kemudian Sehun kembali pulang ke Korea setelah mengurus beberapa urusan di Itali dan Amerika. Pria itu menggendong Mark langsung memebawanya masuk ke dalam mobil yang telah menunggu kedatangannya. Pria kecil itu nampak begitu takjub melihat pemandangan Korea untuk pertama kalinya. Sehun hanya bisa mengelus kepala sang putra dan membuang napasnya kasar. Entah kenapa penerbangan kali ini begitu melelahkan bagi Sehun, apa mungkin karena membawa Mark? tapi pria kecil itu begitu nurut dan tak banyak tingkah. Entahlah, Sehun hanya memikirkan bagaimana caranya ia bisa menjamin keselamatan keluarganya disaat semuanya kini sudah berkumpul di Korea.

IRENE (hunrene) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang