Chapter 7

408 63 27
                                    

Dua orang pria berjalan beriringan memasuki perkarangan sekolah melewati semua kelas yang ada di yayasan itu,memilih untuk tidak mempedulikan sekelompok besar ibu-ibu yang jungkook yakin sedang bergosip tentang dia bahkan hampir saja mata mereka k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua orang pria berjalan beriringan memasuki perkarangan sekolah melewati semua kelas yang ada di yayasan itu,memilih untuk tidak mempedulikan sekelompok besar ibu-ibu yang jungkook yakin sedang bergosip tentang dia bahkan hampir saja mata mereka keluar karna tak lepas-lepas memandangi dua orang yang saat ini sedang berjalan sampai pada dimana seseorang mempersilahkan masuk keduanya di sebuah ruangan kepala sekolah.

"Selamat siang—" ujar kepala sekolah sembari berjabat tangan dengan jungkook seokjin .

"Silahkan duduk presdir"

"Suatu kebanggaan untuk kami karna seorang tuan jeon—"

"Langsung saja intinya" potong jungkook pria itu sepertinya sudah tidak sabar ingin pergi dari ruangan yang pengap ini

"Langsung saja intinya" potong jungkook pria itu sepertinya sudah tidak sabar ingin pergi dari ruangan yang pengap ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin yang merasa udara dalam ruangan ini mulai mencekam,mencoba untuk mencairkan suasana

Ehemm

"Seonsaengnim seperti yang saya bicarakan kemarin di telfon,hari ini tuan jeon akan menandatangani kerja sama nya .

"Ah ya maaf—ini" kepala sekolah menyerahkan beberapa lembar berkas untuk di tanda tangani jungkook .

Sebenarnya bisa saja jungkook menandatangani semua berkasnya di kantornya atau bahkan di apartemennya,tapi ia memang sengaja datang langsung di sekolah untuk mengecek seberapa miskinnya yayasan ini sampai-sampai harus di tutup jika saja jungkook tidak menginvestasikan beberapa dananya dan juga melakukan pemisahan nama yang dulu adalah sekolah milik pemerintah setelah ini akan menjadi milik sah jk crop

"Hari ini di antar uncle yah sayang" ucap eunha pada kimy sembari memakaikan tas sekolah di punggung anaknya.

"Memang mommy tidak apa-apa sendili ? Kenapa tidak di ijinkan saja kimy pada ibu gulu ?" Eunha tersenyum sesedikit meringis kesakitan di pinggang dan kaki nya .

"Hey jangan. kimy harus sekolah ini sudah dekat ujian kenaikan kelas,mommy tidak apa- kan ada uncle jae juga" ujar eunha melirik jaehyun yang sedang berjalan menghampiri mereka dengan senyuman kecil .

Unexpected With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang