Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook bersandar di kursi kebesaran di ruangan perusahannya,hampir dua minggu jungkook tidak datang ke perusahan saking sibuk dengan pekerjaan lainnya.
Pria itu meremat tulang hidungnya,lalu menyatukan kedua tangannya dan bersandar di meja memikirkan sesuatu sebelum
Titt~titt
📞" Markas mereka terbakar,waspadalah mereka bisa menyerang kita kapan saja tuan"
📞"Pergi dan sembunyikan eunha bersama anakku sekarang,kita akan meninggalkan rumah itu sampai beberapa bulan kedepan"
📞"Baik tuan"
Tittt
BRAKK !
"SIALAN ! SUDAH MALAS HI—"
"Tidak ada waktu marah-marah tunda dulu,jungkook mereka membawah eunha" sambung seokjin secepat mungkin
"APA ?!!"
Jungkook yang sebelumnya duduk kini langsung berdiri,ia menggeram marah
Sialan dia kalah cepat !
Tak mau berlama jungkook langsung berlari keluar,pria itu bersumpah jika sampai ia mengetahui siapa dalang dari semua ini dia tidak akan segan menjadikan orang itu makanan binatang buas.
"Jangan gegabah jung" ujar seokjin mempercepat gerakan kakinya mengejar langkah kaki jungkook yang secepat kijang "mereka membawah eunha ke mokpo,aku meletakkan kamera pelacak untuk setiap orang yang datang dirumahmu dan aku mendapat info terakhir dia di mokpo"
Bangsat !
●
Taehyung menancapkan gas mobilnya seperti kesetanan,nekat menerobos lampu merah di kota seoul untuk menuju kesuatu tempat yang hanya ia yang tahu .
Mengingat kejadian beberapa menit yang lalu taehyung mengeluarkan smirk "Kau pikir kau sudah menang ?" Kekeh taehyung .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
