Keesokan harinya eunha berjalan menggandeng kimy disampingnya,pagi ini seperti biasa sebelum berangkat kerja eunha selalu mengantarkan kimy ke sekolah eunha terus tersenyum mendengar kimy yang terus berceloteh sepanjang jalan tidak bisa dipungkiri kalau eunha juga sangat penasaran dengan seseorang yang diceritakan kimy dari semalam juga kimy tak henti-hentinya menceritakan tentang pria yang katanya 'baik' itu jadi tentu saja eunha semakin penasaran siapa orang itu ? sebenarnya lebih ke tidak enak hati sih, eunha khawatir nanti orang itu akan merasa risih dengan kimy atau bagaimana lah itu apalagi ternyata pria itu adalah pemilik baru sekolah kimy sekarang jadi eunha berpikir mungkin nanti saat jam pulang sekolah sebentar eunha harus bergegas menjemput kimy sekalian ingin berterimah kasih soal kemarin yah mudah-mudahan bisa bertemu sama pemilik nama uncle baik itu .
"Lain kali mommy halus beltemu dengan uncle itu,hufff kenapa kimy lupa juga menanyakan namanya ? Astaga mommy kimy lasa semakin hali kimy semakin jadi pelupa deh ~hufft"
"Uncle nya baik ?" Tanya eunha
"Eum yah kemalin kimy ditlaktil es clim juga mom sama uncle"
"Lain kali kimy kalau di tawarkan sembarang orang jangan mau yah ? Mommy takut siapa tahu itu orang jahat bagaimana,sekarang kan kimy tahu lagi meraknya kasus penculikan anak jadi mommy takut kimy jadi apa-apa"
"Tapi uncle itu juga baik,dan uncle itu sudah membeli sekolah mom" eunha tersenyum mengangguk "iya tidak apa-apa tapi kimy jangan merepotkan uncle baik yah ? Cukup kemarin saja untuk hari jangan lagi yah sayang ? Hm"
"Bagaimana kalau uncle memaksa kimy membeli banyak makanan cemilan sepelti kemalin ?"
"Sayang dengar . Mommy tidak melarang kimy,tapi jangan terlalu sering nak kalau memang uncle baik memaksa tidak apa asalkan masih di dalam lingkungan sekolah-ingat walaupun uncle itu baik tapi mommy larang keras yah kimy keluar halaman sekolah walaupun uncle baik itu memaksa mommy tidak ijinkan,dengar ?" Kimy mengangguk .
"Mommy tidak dengar suara tuh?"
"Iya mommy kimy dengal" eunha langsung tersenyum puas wanita itu langsung mencubit pipi kimy pelan.
"Masuklah nanti siang mommy jemput"
"Iya mom,bye mom"
Melihat kimy sudah masuk,eunha langsung bergegas pergi bekerja sekarang sudah hampir jam 7 pagi masih ada waktu satu jam untuk eunha sampai di perusahan mungkin kalau dia masih bekerja di restoran hanya perlu beberapa menit sudah sampai tapi kali ini tidak perusahannya bertempat pas di pusat kota jadi untuk ke kantor eunha harus menaiki bus baru sampai,wanita itu terus berjalan sampai ia terkejut dengar suara klakson mobil .
"Ibu mau dikasih tumpangan tidak ?"
Eunha yang mendengar itu hanya terkekeh,ternyata tersangka yang membuat ia hampir saja mati jantungan adalah temannya sendiri membuat eunha ingin sekali menghancurkan mobil kuno didepannya ini tapi sayang ia harus cepat sampai di perusahan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected With You
RomanceMendapatkan eunha adalah kegigihan pria bermarga jeon, lantas bagaimana jika rahasia yang selama ini eunha sembunyikan terbongkar ?