"Kau sudah selesai membersihkan tubuhmu?" Tanya Jungkook yang melihat gadis itu sudah terlihat lebih segar.
Sebentar lagi akan memasuki jam makan malam dan Jungkook masih saja menyibukkan diri dengan alat-alat dapurnya membuat Eunha yang melihatnya merasa terharu seharusnya dirinya lah yang menyiapkan makan malam hari ini dan bukanlah lelaki itu, Jungkook pasti lelah setelah seharian ini.
"Kau bersihkanlah diri mu Jung, biarkan aku saja yang menerusknnya." Suruh Eunha pada kekasihnya itu.
Mengetahui bahwa gadisnya merasa tidak enak padanya membuat Jungkook menolehkan kepalanya menatap gadis itu dalam. "Sebentar lagi akan selesai kau duduk lah di sana."
Eunha pun akhirnya menuruti perkataan kekasihnya itu memilih untuk duduk memandangi punggung Jungkook dari belakang yang sedang memeriksa apakah pizza nya telah matang. Lagi-lagi dalam hati nya Eunha merasa sangat beruntung memiliki lelaki itu di kehidupannya.
"Chaah... sudah matang, aku juga membuat Donkatsu untuk kita." Ucap Jungkook sembari menata makanannya diatas meja makan.
Eunha yang melihat makanan didepannya itu tampak menggoda matanya berbinar-binar penuh minat. Sepertinya lezat.
Jungkook yang melihat mata kekasihnya itu penuh minat lantas tersenyum bangga pada dirinya sendiri. "Jangan makan selagi masih panas, aku akan membersihkan badan ku terlebih dahulu."
Mendengar hal itu membuat Eunha mengerucuti bibirnya kesal, tetapi mengingat Jungkook telah membuat makanan untuknya ia akan memilih memakannya bersama pria itu.
Sesaat menunggu Jungkook membersihkan tubuhnya Eunha dilanda rasa bosan memutuskan untuk berswafoto yang nantinya akan ia posting di akun instagramnya. Ia akan menunjukkan pada penggemarnya bahwa dirinya baik-baik saja. Sembari mencari spot foto yang bagus dan yang tidak menimbulkan kecurigaan banyak orang nanti.
Eunha memilih untuk berfoto di tirai jendela apartment milik kekasihnya. Dirasa spot itu tidak akan menjadi kecurigaan dan dia pikir bahwa pasti banyak yang mempunyai tirai seperti milik kekasihnya.
Jungkook yang telah selesai membersihkan badanya lantas kembali ke arah dapur dan tidak mendapati gadisnya berada di meja makannya. Lantas saja ia berjalan ke arah ruang tengah yang mendapati gadisnya sedang berswafoto di tirai jendela miliknya.
"Makanlah dulu, kau bisa melanjutkan nanti foto-fotomu itu." Ajaknya lalu menggandeng lengan gadis itu menuju meja makan.
"Bolehkah aku memostingnya di instagram Jung?" Tanya Eunha antusias setelah Jungkook berhasil membuatnya duduk di depan meja makan itu.
Sebagai jawabannya Jungkook hanya menganggukan kepalanya tanda mengiyakan permintaan gadis itu.
"Aku akan memotretnya terlebih dahulu Jung, dan akan aku posting nanti." Perempuan dan media sosial seraya tidak bisa dipisahkan.
"Kapan kau akan memulai live mu Jung?" Tanya Eunha lagi dengan mulut yang masih penuh dengan pizza buatan kekasihnya. Benar dugaan Eunha masakan Jungkook adalah yang terbaik.
Melihat ada saus di sisi ujung bibir gadis itu, Jungkook segera mengusapnya dengan tangannya. "Nanti sehabis makan malam."
"Kalau begitu aku akan berada di kamar mu saja, aku takut akan menimbulkan suara." Balas Eunha.
Jungkook yang mendengar perkataan gadis itu segera mencegahnya, memangnya kenapa dengan adanya gadis itu diapartmentnya apakah salah jika dirinya berkencan dengan seseorang. "Tidak perlu, disini saja temani aku menyapa penggemarku." Pinta Jungkook.
Mau tidak mau Eunha menuruti permintaan kekasihnya dengan satu syarat lelaki itu tidak akan membuat lelucon yang membuat dirinya mengeluarkan suaranya.
Jeon Jungkook sedang melakukan siaran langsung
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNRISE
FanfictionMenerima dan memberi cinta adalah hak setiap manusia. Aku mencintainya dan aku pun juga mencintai penggemarku. Aku ingin keduanya berada di kehidupan ku. Apakah aku salah mencintai orang lain lagi selain penggemarku? Tidak, itu tidak salah yang sal...