38

135 23 12
                                    

"Sejak kapan kau berada disini?" Tanya Eunha.

Jungkook tidak menanggapi pertanyaan yang dilontarkan kekasihnya itu. Melainkan Jungkook justru tengah asik memakan burgernya. Hal itu membuat gadisnya merasa jengkel sekaligus panik.

Lantaran kini Jungkook berada di tempat yang cukup umum sehingga seseorang bisa saja mengenalinya. Itu membuat Eunha mendadak merasakan kepanikan sesaat.

"Aku sedang merokok tadi disana." Ucap Jungkook sembari menunjuk suatu spot yang tadi ia gunakan untuk merokok.

Eunha mendengus mendengar kata merokok yang keluar dari mulut cantik kekasihnya. Eunha memang tidak melarang kekasihnya untuk merokok tetapi ada sebagian rasa kesal setiap mendengar kata itu.

"Kau tidak tahu ini tempat umum?" Tanya Eunha sembari menatap Jungkook yang kini masih mengunyah makanannya.

Jungkook menoleh menatap kekasihnya, yang membuat pandangannya bertubrukan dengan mata bulat gadis itu.

"Apa maksudmu? Tentang aku merokok begitu?" Jungkook bingung dengan maksud pertanyaan kekasihnya.

"Sudahlah! Mau dikatakan berapa kali pun kau pasti tidak akan mengerti." Ujar Eunha kesal.

Jungkook lagi-lagi memandang kekasihnya bingung. Wanita memang cepat sekali berubah perasaannya.

"Kenapa kau jadi kesal padaku? Untuk aku yang merokok itu karena aku bosan menunggu mu dan kedua, untuk aku yang datang tiba-tiba itu karena aku ingin memberikan mu kejutan." Ujar Jungkook dengan cengiran khasnya.

Tak menghiraukan ujaran panjang milik Jungkook dengan santai Eunha pergi meninggalkan laki-laki itu selepas mengucapkan terimakasih pada penjaga Foodtruck.

Jungkook yang melihat bahwa kekasihnya telah pergi jauh mendahuluinya. Segera mengambil minuman bersoda itu dengan cepat sembari mengucapkan terimakasih.

Eunha membuka pintu mobil yang di kendarai oleh kekasihnya dengan keras. Entahlah perasaanya tiba-tiba berubah, hanya karena melihat Jungkook tiba-tiba datang.

"Kau ini kenapa? Aku salah apalagi kali ini?" Jungkook bertanya-tanya dengan perubahan mood tiba-tiba kekasihnya.

"Jalankan saja mobilnya! Aku tidak ingin paparazi menerbitkan wajah ku bersama mu." Perintah Eunha ketus.

Jungkook dengan patuh menjalankan mobilnya yang kian lama meninggalkan gedung tempat kekasihnya bekerja. Sebelum kemarahan Eunha berlanjut, Jungkook akan tetap diam.

"Kita mau kemana?" Tanya Eunha ketika melihat arah yang perjalanan mereka ternyata bukan menuju apartmentnya maupun apartment laki-laki itu.

"Perusahaan ku, ada sesuatu yang tertinggal. Suga Hyung memintaku mengambilnya." Balas Jungkook dengan tenang.

Eunha lantas saja mendelik kaget mendengar bahwa dirinya akan dibawa ke mantan perusahaannya. Pasalnya ia belum siap untuk menginjakkan kakinya bahkan untuk melihat gedung perusahaan itu.

"Jeon, sepertinya kau memang tidak takut dengan media di negara kita." Kata Eunha.

Jungkook hanya tersenyum kecil menanggapi perkataan gadis itu. "Bukankah setiap harinya ada saja rumor tentang ku? Aku sudah cukup terbiasa akan hal itu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUNRISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang