04

222 29 5
                                    

Sinar matahari pagi mulai memancarkan cahayanya berusaha mengintip kebeberapa celah. Seperti halnya keadaan apartment mewah milik boy group terkenal yang masih terlelap nyenyak. Padahal laki-laki itu bilang akan ada jadwal pagi-pagi sekali. Dan sekarang jam sudah menunjukkan angka 8 pagi.

Deringan ponsel pun beberapa kali berdering kencang.

Tetapi kedua pemuda itu seakan tidak menghiraukan bunyi deringan ponsel yang diketahui milik Jeon Jungkook. Beberapa panggilan seakan menjadi alarm.

"Jeon matikan ponsel mu berisik sekali." Ucap Eunha dengan suara paraunya.

Jungkook pun akhirnya terbangun setelah mendengar suara gadis di sebelahnya. Lalu mengambil ponselnya yang terletak di nakas samping ranjangnya. Dan matanya terbelak kaget melihat banyaknya notifikasi panggilan dan jam yang menunjukan angka jam 8 pagi lewat 15 menit.

Ponsel nya berdering kembali dengan menampilkan nama panggilan sang manager.

"Oh hyung... iya aku akan segera menuju lokasi, tidak kau tak perlu menjemputku aku akan berangkat sekarang." Ucapnya cepat pada sang manager di telepon.

"Jung Eunbi, kau akan ikut dengan ku atau kau akan tinggal di sini?" Ujar Jungkook seraya membangunkan Eunha pelan.

Merasa tidak ada respon dari gadis itu. Jungkook pun akhirnya bangkit untuk segera bersiap-siap karena semua orang sudah menunggu dirinya.

"Baiklah jika kau tidak menjawab ku, aku akan meninggalkan mu disini dan aku akan kembali malam hari nanti." Kata Jungkook sembari melangkah ke dalam kamar mandi.

Eunha yang merasa terusik dengan perkataan Jungkook tadi mengerjapkan matanya lucu. Dan mencoba bangkit dari tidurnya dengan mata yang masih terpejam. Tidak lama setelah itu Jungkook pun keluar dari arah walk in closet nya dengan bertelanjang dada. Eunha di buat melotot karena nya.

"Kau sudah bangun, bersiaplah aku akan mengantarmu dalam setengah jam lagi." Kata Jungkook sembari mendekati gadis itu berada.

"Apakah masih sempat mengantar ku Jung, bukankah semua orang menunggumu?" Tanya Eunha.

"Kata manager hyung waktu pemotretannya di undur sedikit, tidak apa, akan aku antar kau dulu." Balasnya dengan lembut.

Setelah itu Eunha memutuskan untuk membersihkan dirinya secepat mungkin persetan dengan wajahnya yang bareface yang terpenting dirinya tak membuat Jungkook menunggu lama karena dapat mengganggu pekerjaan kekasihnya itu.

Setelah di rasa sudah rapih keduanya memutuskan untuk turun menggunakan private lift yang sudah di sediakan oleh gedung apartment mewah ini.

Eunha mengenakan pakaian milik kekasihnya itu karena hanya tersisa pakaian milik lelaki itu untuk keadaan seperti sekarang. Jungkook memang menyediakan barang-barang Eunha di apartmentnya kalau sewaktu gadis itu datang berkunjung. Tetapi untuk situasi seperti sekarang Eunha memilih untuk memakai style yang sama seperti kekasihnya pasalnya pakaian yang Jungkook belikan berupa dress. Jika dia memakai pakaian itu terlalu berisiko dan mengundang banyak mata.

"Aku sudah di jalan Hyung." Kata Jungkook yang sedang berbicara lewat panggilan telepon.

"Kau bilang pemotretannya di undur mengapa tiba-tiba kau menyuruh ku datang cepat." Ucap Jungkook kesal.

Pasalnya kata manager hyung jadwal pemotretannya mengalami perubahan waktu yang lumayan memakan waktu karena kesalahan teknis, tetapi sekarang mengabari jika waktu pemotretan akan dilakukan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan di awal.

"Tidak bisa hyung, kau tahu jalanan sedang ramai. Aku akan usahakan datang tepat waktu." Ucapnya final setelah memutuskan panggilan itu secara sepihak.

"Tidak ada waktu untuk mengantar ku Jung, aku akan turun disini dan menaiki taksi saja." Kata Eunha memberi solusi.

SUNRISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang