Semua member sudah memasuki kamarnya masing-masing termasuk dengan pasangan kekasih ini.
Jungkook dan Eunha yang masih diliputi dengan kecanggungan yang menderanya. Membuat mereka hanya bisa diam.
"Aku akan bersihkan kamarnya dulu." Kata Jungkook sembari memunguti sampah-sampah bekas kegilaaanya kemarin.
"Akan aku bantu." Eunha pun membantunya dengan merapikan sprei yang berantakan.
Jungkook menatap kekasihnya sembari tersenyum. Sebenarnya ia samgat merindukan kekasihnya untuk hanya sekedar memeluk pun Jungkook rasa ia masih terlalu canggung.
"Kau tidurlah disini! Aku akan kekamar Jimin Hyung." Ucap Jungkook setelah mereka telah selesai membersihkan kamarnya.
Jungkook merasa kekasihnya masih kuranh nyaman dengannya maka dari itu ia memilih untuk tidur bersama Hyungnya malam ini.
"Tidurlah disini! Bersama ku." Kata Eunha lirih bahkan sangat lirih saat setelah Jungkook hendak menuju pintu untuk keluar.
Jungkook yang tidak terlalu jelas mendengar perkataan kekasihnya itu lalu berkata. "Kau ingin mengatakan sesuatu?"
"Tidurlah disini!" Kata Eunha sekali lagi.
Jungkook pun mengangguk lantas mengambil arah menuju sofa yang terletak dikamarnya. Hanya saja ia masih merasa bersalah dan canggung dengan kekasihnya. Takut-takut Eunha merada tidak nyaman dengannya.
Eunha yang melihat hal itu segera menghalangi langkah kekasihnya itu. Kemudian membawanya ke ranjang.
"Kau masih marah dengan ku?" Tanya Eunha takut.
Jungkook menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku hanya merasa kau tidak nyaman dengan ku setelah masalah ini."
"Kalau begitu tidurlah bersama ku seperti biasanya." Ujar Eunha malu-malu.
Jungkook yang mendengarnya berhasil dibuat tersipu oleh kekasinya kemudian mengambil langkah untuk membawa kekasihnya dalam pelukannya. Jungkook tidak bisa menahannya lagi kali ini ia benar-benar merindukan gadis dipelukannya ini.
"Aku sangat merindukan mu sangat merindukan mu." Ucap Jungkook yang terdengar sangat tulus.
Eunha yang berada dipelukan kekasihnya pun merasakan hal yang sama dengan kekasihnya. Eunha semakin mengeratkan pelukan kekasihnya.
"Aku mencintaimu Jung." Ucap lirih Eunha.
"Aku lebih mencintaimu lebih dari apapun."
Sementara itu dua manusia yang berada tepat disamping kamar Jungkook kini sedang menebak-nebak apa yang kini sedang dilakukan Maknae kecilnya itu.
"Kira-kira mereka sedang melakukan apa Tae?" Tanya Jimin penasaran.
"Kau pikir saja sendiri! Apa yang akan dilakukan lawan jenis ketika berada dalam satu ruangan yang sama." Balas Taehyung jengkel kemudian kembali melanjutkan game nya yang sempat tertunda sebab ocehan bodoh sahabatnya.
"Mereka sudah pernah melakukannya?" Tanya Jimin lagi.
Taehyung yang kesal menanggapi ocehan bodoh temannya hanya bisa mendengus kesal.
"Ya!! Park Jimin kembalilah kekamar mu! Kau menggangguku." Ucapnya kesal kemudian mendorong Jimin untuk kembali kekamarnya.
"Tck! Aku kan hanya ingin tahu." Cibir Jimin kesal lagi dan lagi dirinya kembali di usir paksa.
"Jika ingin tahu maka berkencanlah!!" Teriak Taehyung dari dalam kamar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNRISE
FanfictionMenerima dan memberi cinta adalah hak setiap manusia. Aku mencintainya dan aku pun juga mencintai penggemarku. Aku ingin keduanya berada di kehidupan ku. Apakah aku salah mencintai orang lain lagi selain penggemarku? Tidak, itu tidak salah yang sal...