SUNRISE

31

Pagi ini Eunha tengah bersiap untuk melakukan jadwal pribadinya. Ini adalah kali pertama ia mendapat suatu pekerjaan dengan predikat member Ex-Gfriend. Yang artinya saat ini dirinya masih berstatus artis tanpa naungan perusahaan.

Ia dihubungi secara pribadi oleh suatu program acara ragam Google Playstore Korea untuk membintangi acara ragam yang nantinya akan membahas atau memainkan sebuah aplikasi game yang cukup terkenal.

Berbicara tentang hubungannya dengan Jungkook setelah kesalah pahamannya kemarin membuat hubungannya dengan Jungkook semakin harmonis dan mereka berjanji akan memperbaiki segala sesuatunya dimasa depan.

Bahkan saat ini Eunha sedang menunggu Manager Gfriend dulu untuk menjemputnya akan tetapi Jungkook yang ada di apartmentnya sekarang pun memaksa agar dirinya saja yang mengantar Eunha ketempat syuting itu berlansung.

Tetapi Eunha dengan tegas menolak tawaran kekasihnya. Bisa gempar satu dunia melihat Eunha turun dari mobil seorang superstar seperti Jungkook. Lagi ini adalah kali pertama Eunha melakukan pekerjaan setelah pembubaran grupnya beberapa bulan lalu.

"Kau sungguh tidak ingin aku mengantarkan mu ke tempat syuting acara itu?" Tanya Jungkook yang entah sudah berapa kali.

Eunha yang kini tengah fokus pada ponsel di tangannya menjawab. "Tidak Jeon! Kau lebih baik kembali ke apartment mu."

Jeon Jungkook lantas saja kesal dengan tolakan halus kekasihnya. Jungkook hanya ingin mengantarkannya saja bukan menunjukan pada media bahwa gadis itu kekasihnya. Walaupun Jungkook sangat ingin melakukannya.

Eunha yang melihat wajah sang kekasih berubah menjadi kesal akhirnya mendekati pemuda itu sembari mengusap pipi Jungkook pelan.

"Bukannya aku tidak ingin kau mengantar ku. Tetapi memang lebih baik seperti itu dan kau juga harus ke perusahaan kan?" Kata Eunha memberi pengertian dengan halus.

Jungkook yang di elus bak anak anjing yang sedang dimanjakan oleh sang majikan justru membuatnya semakin meringkuk pada kekasihnya agar Eunha kembali semakin mengelusnya.

"Apakah rekan satu acara mu ada seorang laki-laki juga?" Tanya Jungkook yang memunculkan sifat posesifnya.

Eunha tersenyum saat Jungkook memunculkan sifat posesifnya. Dengan begitu Eunha merasa sangat disayangi dan dicintai oleh kekasihnya. Asalkan masih dibatas wajar seperti ini.

"Banyak. Tim produksinya juga seorang pria dan mereka cukup tampan." Balas Eunha bercanda membuat Jungkook langsung bangkit dari duduknya.

"Biarkan aku saja yang mengantar mu!" Seru Jungkook diselingi rasa kesal saat Eunha baru saja menyebut pria lainnya tampan.

Eunha tertawa mendengar respon kekasihnya yang cukup berlebihan menurutnya tetapi juga membuat Eunha terpingkal bahagia. Lumayan menjadi hiburan untuknya menutupi rasa gugupnya sekarang.

"Kau berlebihan sekali Jeon. Aku pergi! Manager Miri tengah menunggu di basement." Pamit Eunha pada kekasihnya saat baru saja ia dikabari Managernya baru saja tiba.

"Jangan lupa untuk pergi ke perusahaanmu Jeon! Jangan tidur lagi!" Teriak Eunha sembari mencium pipi kekasihnya kemudian menghilang dibalik daun pintu.

Jungkook yang sebenarnya mempunyai jadwal untuk segera ke perusahaannya di buat malas mengingat perkataan kekasihnya tadi.   Bagaimana jika gadisnya terpikat dengan pria tampan yang baru saja disebutkannya. Pikir Jungkook membuatnya segera menggelengkan kepalanya kencang.

Jungkook pun memutuskan untuk bergegas untuk ke perusahaannya entah apa yang akan ia lakukan nanti disana. Yang jelas Jungkook butuh seseorang untuk mengurangi pemikiran-pemikiran jeleknya tentang kekasihnya. Bukannya Jungkook mempertanyakan kepercayaan kekasihnya namun Jungkook hanya takut gadisnya terpikat dengan orang lain selain dirinya.