Episode 21

84 30 5
                                    

Warning Typo Bertebaran ❗❗❗





Holaaa......I'm back!! Sorry to say lama kagak update karena lagi masa pemulihan dari sakit + bolak balik ketemu dokter itu agak merepotkan 😁...semoga kalian semua sehat selalu!! 🥳💜

Cusslah kita berlayar dalam kehaluan.







Kantor Pengacara (Milik keluarga Shin Hye, Park)

"Ini, berkas yang harus kamu copy dan salinannya kirim ke tuan Lee. Mengerti?" Shin Hye membawa setumpuk dokumen dan menyerahkan pada bagian staff di luar ruang kerja. Ia kembali ber-aktivitas seperti semula setelah membereskan kekacauan pada kantor pengacara milik ayahnya, dan mulai beroperasi lagi setelah beberapa hari belakangan.

Ia melihat seseorang berdiri tidak jauh dari hadapannya, tuan Song Deuk. Ia datang sejak beberapa menit sebelumnya.

"Oh, tuan Song?"

"Bisa kita berbincang sebentar, nona Shin?"

Shin Hye mengangguk.

Skip----

Di dalam ruang kerja Shin Hye.

Tuan Song duduk di sofa dan berhadapan dengan Shin Hye.

"Ada apa tuan, apa ini ada kaitannya dengan keadaan MinHoo oppa? Aku belum sempat mengunjunginya lagi karena membereskan urusan kantor." Ucap Shin Hye mulai cemas

"Begini nona Shin, aku dengar dari dokter Joo jika ibu anda terlibat dengan pengobatan medis Tuan Muda, aku kesini untuk mengatakan sesuatu yang seharusnya kalian ketahui, tentang kehidupan masa lalu tuan muda. Aku merasa kemungkinan ada hubungannya dengan gejala yang dialami oleh tuan muda"

"Kebetulan sekali, tuan Song. Memang itulah yang ingin aku tanyakan. Sebelumnya Tuan Soon Jae tidak mau mengatakan apapun padaku, di hari pertama kita bertemu di rumah sakit. Tapi jika tuan berkenan, tolong katakan semuanya, aku akan mencari cara agar bisa memulihkan kembali keadaan jiwa MinHoo oppa. Itulah yang dikatakan oleh ibuku"

Tuan Song mengeluarkan sebuah lembaran kertas dari balik saku jasnya, berupa photo keluarga besar SJ Group di masa lalu.

"Ini, adalah mendiang istri pertama Tuan Soon Jae. Dia menikah dengan Tuan Soon Jae saat tengah berbadan dua, kehamilannya dikarenakan kejadian pemerkosaan yang dialaminya. Sampai sekarang pelaku pemerkosaan belum terungkap ke publik, dan anak yang dia kandung saat itu adalah Mendiang Tuan muda Park Hae Jin."

Shin Hye terkejut. Jika begitu, Park Hae Jin adalah bukan anak kandung Tuan Soon Jae?

"Tetapi meski demikian, Tuan Soon Jae sangat mencintai istri dan anaknya, dia tidak mempermasalahkan tentang status Tuan Muda Park Hae Jin dalam keluarga besarnya. Tuan Soon Jae berpikir bahwa istrinya bisa melewati masa trauma tersebut tetapi---, keadaannya malah lebih buruk. Dia pernah divonis oleh ahli jiwa menghidap gangguan mental sampai melukai dirinya sendiri karena faktor pemerkosaan yang dialaminya. Kami membawanya rutin berobat selama masa itu, sampai saat ia kembali mengandung untuk kedua kalinya, keadaannya semakin buruk. Mendiang Nyonya tidak mau menerima kehadiran calon bayinya, aku masih ingat saat itu, dia mencoba untuk membunuh kandungannya sendiri dan aku segera bertindak untuk mencegahnya.____

____sampai saat tuan muda Park JungHoon lahir, keadaannya Nyonya semakin buruk. Ia sangat menyayangi Tuan Muda Park Hae Jin, tetapi sangat membenci Tuan Muda Park JungHoon. Ia menganggap jika kehadiran Tuan Muda Park JungHoon membuat semua kasih sayang keluarga besar hanya tertuju pada tuan Muda kedua saja."

"Perasaan seperti itu, aku sangat memahaminya. Seorang ibu memiliki dua anak tetapi salah satu anaknya buka darah daging suaminya, dia hanya tidak ingin Hae Jin kehilangan kasih sayang." Ucap Shin Hye

D.I.D (Dissociative Identity Disorder) ((The end))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang