Warning Typo Bertebaran ❗❗❗❗
"Sudah semuanya?" Tanya Kim So Hyun, pagi ini ia bersiap-siap untuk keluar dari rumah sakit. Kesehatannya dinyatakan pulih setelah seharian mendapatkan perawatan, ia dibantu oleh manager pribadinya (Lee Joo Bin).
"Biar aku saja, kamu harus masih banyak istirahat" ucap Joo Bin ketika So Hyun hendak membantunya membereskan semua barang pribadi di ruang inap.
"Joo Bin, aku sudah bukan seorang artis lagi dan kau tidak perlu mengurus diriku. Maafkan aku, jika semua harus berakhir seperti ini. Kau bisa pergi mencari pekerjaan lain atau menjadi manager pada artis yang lain di luar sana"
"Apa kau lupa sesuatu? Hubungan kita bukanlah sebatas artis dan manager tetapi--- sebuah hubungan persahabatan. Aku tidak akan meninggalkanmu meski kau bukan seorang artis, dan segala rumor yang beredar di luar, aku tidak peduli. Jangan terlalu memikirkan hal seperti itu lagi"
"Terima kasih Joo Bin, aku beruntung memiliki dirimu di sisiku selama ini" Kim So Hyun terharu akan kesetiaan manager sekaligus sahabatnya tersebut.
"Lalu, kau punya rencana apa setelah ini? Kau harus menepi dari Seoul dan mulai kehidupan baru sampai rumor tersebut mereda"
"Aku tahu, itu sebabnya aku memutuskan untuk pergi ke luar negeri. Disini, sudah tidak ada lagi yang harus aku tunggu, bahkan Hae Jin oppa---- juga telah meninggalkan aku." Kim So Hyun menundukkan wajahnya dan sebulir air mata jatuh begitu saja. Ia merindukan kekasihnya.
Tok tok.....suara daun pintu diketuk dari luar lalu dibuka oleh seseorang.
"Oh?" Kim So Hyun agak terkejut dengan kedatangannya.
"Aku keluar sebentar, kalian berbicaralah dulu" ucap Joo Bin lalu meninggalkan ruangan.
Ia adalah Park Shin Hye. Ia datang ke rumah sakit dan memang hendak menemui Kim So Hyun setelah berita yang panas kemarin hari.
"Aku---....minta maaf" ucap Shin Hye
"Apa? Kau tidak mempunyai kesalahan padaku, justru dari awal aku yang selalu menyusahkan dirimu dan mengusik hubunganmu dengan MinHoo oppa. Tidak perlu bersikap begitu." Balas Kim So Hyun
"Maaf karena aku pernah meremehkanmu, aku tidak berpikir jika kau berani mempertaruhkan segalanya. Aku sudah melihat berita kemarin hari dan itu pasti mengguncang dirimu juga"
Kim So Hyun tersenyum
"Aku baik-baik saja dan memang sudah seharusnya aku melakukannya. Oh, boleh aku tahu bagaimana keadaan MinHoo oppa saat ini? Tapi jika kau keberatan, tidak apa. Aku bisa mengerti"
"Kau ingin menemuinya?"
Kim So Hyun terkejut dengan perubahan Shin Hye.
"Bukankah memang kau harus mengatakan sesuatu padanya sebelum pergi dari sini? Aku akan membawamu padanya" ucap Shin Hye lagi.
Kim So Hyun tampak menahan air matanya lalu mengangguk.
Skip----
Ruangan inap lain.
Hari ini Lee Min Hoo kembali menjalani pemeriksaan setelah kemarin sempat kambuh. Ia diantar oleh tuan Song Deuk dan Shin Hye.
Shin Hye membawa Kim So Hyun ke ruang inap Lee Min Hoo. Namun saat berada di depan pintu, Kim So Hyun tampak ragu hendak masuk. Ia bisa melihat dari luar jika Lee Min Hoo tengah berbaring dan sepertinya sedang melamun dengan tatapan yang kosong.
"Masuklah, tidak apa"ucap Shin Hye
Kim So Hyun lalu masuk sedang Shin Hye menunggu di luar ruangan.
"O--oppa..." So Hyun bersuara cukup pelan, ia merasa gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
D.I.D (Dissociative Identity Disorder) ((The end))
Ficção GeralLee Min Hoo, seorang jurnalis di salah satu stasiun televisi swasta distrik Seoul, mengalami kejadian tidak terduga setelah kecelakaan di jalan raya dan mengakibatkan kematian seorang pemuda. Kehidupannya dan kisah cintanya mulai drastis berubah set...
