Episode 19

104 34 6
                                    

Warning Typo Bertebaran ❗❗❗❗














Kim So Hyun benar - benar mengikuti Shin Hye dari belakang dan terkejut saat tahu mobil Shin Hye berhenti di sebuah penginapan. Ia tentu mengenal tempat tersebut.

"Ini bukankah penginapan Sang Beom? Lalu? Apa kaitannya dengan MinHoo oppa?" Gumamnya bingung. Ia turun dari mobil setelah memarkirkan kendaraannya tepat di belakang mobil pribadi milik Shin Hye.

Skip----

Shin Hye menggedor sebuah pintu lalu seseorang membukanya. Ia adalah Sang Beom.

"Oh kau sudah datang? Syukurlah, setidaknya aku bisa lepas dari pria aneh itu" keluh Sang Beom.

"Pria aneh? Dimana MinHoo oppa?" Shin Hye masuk ke dalam dan tidak melihat siapapun di ruang tengah.

"Ada di dapur, dia sedang makan seperti orang kesetanan. Dia bahkan menghabiskan stok bahan makananku untuk seminggu kedepan." Sang Beom tampak sewot menjelaskan tentang kekesalannya pada Lee Min Hoo sampai lupa menutup kembali pintu ruangan.

Shin Hye berjalan menuju dapur dan benar saja disana ada sosok Lee Min Hoo sedang memakan dengan lahap seperti orang tidak makan selama berbulan-bulan.

"Hmmm!! Aigoo-- ini sangat mengenyangkan, rasanya seperti hidup kembali. Aahhh..." Lee Min Hoo menyudahi kegiatannya melahap makanan dan merenggangkan otot tubuhnya, sepertinya ia mulai mengantuk akibat kekenyangan.

"Hei kawan, terima kasih untuk makanannya." Ucap Lee Min Hoo sambil menoleh ke samping, kalimat yang ia tujukan pada Sang Beom.

Ia bertemu pandang dengan Shin Hye. Ia terdiam sesaat dengan wajah kebingungan menatap Shin Hye, lalu melirik ke arah Sang Beom bergantian.

"Gadis ini? Ahh, aku paham" Lee Min Hoo tersenyum lebar seolah hendak menggoda Sang Beom.

"Dia kekasihmu yaa? Hehehe, maaf nona aku hanya menumpang sebentar di rumahnya" ucap Lee Min Hoo yang menyangka jika Shin Hye adalah kekasih Sang Beom.

Membuat Sang Beom jadi salah tingkah dan tidak dipungkiri ia senang dengan ucapan Lee Min Hoo.

"Oppa, aku kesini untuk menjemput oppa kembali. Ikutlah denganku, dokter dan semua orang sedang panik mencari oppa" ujar Shin Hye lalu mendekati Lee Min Hoo.

"Dokter? Semua orang? Hei, apakah aku seorang buronan di negeri kalian sampai semuanya mencariku? Aku baru saja tiba disini dan tidak berbuat kesalahan apapun. Dan satu hal, aku sedang tidak sakit" Lee Min Hoo menolak ajakan Shin Hye.

Shin Hye menghela nafas, ia harus bisa membujuk Lee Min Hoo meski sedang dalam pengaruh Kepribadian lain.

"Aku akan menjelaskan nanti tetapi ikutlah denganku. Aku mohon"

"Aku tidak mau. Hei, apa kau tidak memikirkan perasaan kekasihmu disana, kau malah mendekati pria lain. Itu tidak baik" tolak Lee Min Hoo

Sang Beom hanya menggaruk kepalanya sejenak, ini sangat lucu baginya, sudah jelas jika pasangan kekasih sebenarnya adalah Shin Hye dan Lee Min Hoo, tetapi--- Lee Min Hoo sedang dalam tidak sadar.

"Oppa!" Shin Hye jadi kesal dan menarik tangan Lee Min Hoo sekuat tenaga agar berdiri dari posisinya.

"Aishh, aigoo!! Wanita ini!! Aku seorang putra mahkota dan tidak ingin melukai seorang wanita, jadi lepaskan tanganmu!!" Lee Min Hoo jadi ikutan sewot.

Sang Beom segera menengahi keduanya.

"Shin Hye, dia sangat kuat. Jangan buat dia marah, aku saja sampai sakit punggung dibantingnya. Lepaskan saja dia dulu" ucap Sang Beom yang tidak ingin terjadi sesuatu pada Shin Hye.

D.I.D (Dissociative Identity Disorder) ((The end))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang