5. ungkapan mahendra.

356 12 0
                                    

Saat vania masih berada di rumah mahendra, sebenarnya ia ingin pulang tapi tiba-tiba hujan turun dengan deras, dan ya alhasil Vania terjebak di rumah Mahendra.

"Kamu nginep aja ya? Lagian ini hujan nya deras banget nanti kamu sakit lagi" ucap mama viona.

"Ga usah deh ma nanti ngerepotin lagi" balas Vania karena ia juga tidak enak jika harus menginap di rumah Mahendra.

"Loh gapapa nanti biar mama minta izin ke mama kamu ya? Lagian juga ini udah malam ga baik buat kamu apalagi kamu anak perempuan" ucap panjang lebar mama viona.

Iya juga si lagian besok juga libur sekolah batin Vania.

"Ya udah deh ma, tapi aku ga bawa baju ganti gimana dong?" Ucap Vania dengan wajah yang di tekuk.

"Alah urusan baju mah gampang, nanti pake baju mama aja, terus nanti kamu tidur di kamar tamu ya" ucap mama viona dengan di iringi senyuman nya.

"Oke ma ya udah aku mau main ke kamar Mahendra dulu ya ma" ucap Vania.

"Ga ganti baju dulu ?" Tanya mama viona.

"Emm boleh" ucap Vania dengan menganggukkan kepalanya.

"Ya udah bentar mama ambil baju nya dulu ya" 

"Iya ma"

Selang beberapa menit akhirnya mama viona membawakan baju nya dan ia memberikan baju tersebut ke Vania, Vania pun langsung mengambil baju itu dan pergi ke arah kamar tamu.

Setelah mengganti baju Vania langsung buru-buru berjalan kearah kamar mahendra.

Clek

Vania melihat Mahendra yang sedang berbaring di ranjang sambil memainkan ponsel.

"Endra" ucap Vania pelan.

Mahendra yang sedang bermain ponsel nya pun terkejut dengan seseorang yang sedang di depan nya ini, ia langsung refleks duduk.

"Lah Lo ga pulang Van ?" Tanya mahendra.

"Di suruh mama Lo nginep soalnya di luar hujan" balas Vania sambil terkekeh, dan ia pun langsung duduk di tepi ranjang mahendra.

"Ohh gitu" ucap mahendra sambil mengangguk-anggukan kepalanya.

"Gimana keadaan Lo udah mendingan?"

"Udah" balas singkat Mahendra.

"Jangan suka nongkrong malem lagi paling ngga kalo semisalnya mau pulang  nongkrong tuh terus tiba-tiba hujan neduh dulu kalo udah agak reda baru pulang, kalo sakit gini kan kasian mama viona" ucap panjang lebar Vania.

"Iya cantik iya, bawel banget" cibir Mahendra.

Vania yang mendengar perkataan Mahendra pun langsung melotot kan matanya ia tak percaya bahwa Mahendra menyebut 'cantik' padanya.

"A-apa tadi Lo bilang ?? C-cantik ?" Tanya Vania sambil terbata-bata.

"Kalo iya kenapa ga suka gue panggil Lo cantik ??" Balas santai Mahendra dan ia langsung merebahkan kembali tubuh nya di ranjang.

"Bukan ga suka tapi masih belum percaya aja" ucap Vania santai juga.

"Oh ga percaya ?" Tanya mahendra dengan muka datarnya.

"He'em" singkat Vania sambil mengangguk-anggukan kepalanya.

"Ya udah ga ada yang nyuruh Lo percaya juga" santai Mahendra.

Vania pun hanya mengidikan bahunya lalu ia memainkan ponsel nya begitu pun sebaliknya Mahendra juga saat ini sedang memainkan ponselnya sendiri.

"Vania, gue mau ngomong sama Lo" ucap mahendra yang terdengar sangat serius.

MAHENDRA EVAN ADIJAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang