Berbeda dengan Vania yang saat ia tertidur dan ia merasa ingin ke toilet namun saat ia bangun ia tidak mendapatkan Mahendra yang harusnya di samping ia tidur.
Ia sempat bertanya-tanya di mana mahendra, tapi ia tepis dulu ia segera turun dari ranjang nya dan berlari ke arah kamar mandi untuk membuang air kecil, setelah selesai ia pun langsung keluar dari kamar mandi dan mencari Mahendra.
"Ishh di mana sih tuh anak" ucap Vania mulai kesal.
Mahendra💗
You
P
Kamu dimana ??
Main ya ??
Atau ke markas?
Kalo main atau lagi di markas pulang jangan bikin aku khawatir ini udah jam 2 malam
Kalo ga pulang jangan harap bisa manja-manjaan sama akuMahendra💗
Hehehe
Iya sayang habis ini pulang kokVania pun langsung menaruh ponselnya di samping dengan perasaan dongkol, ia pun segera duduk di ruang tamu, supaya ketika Mahendra pulang Vania dengan cepat menanyakan kenapa dia pergi tanpa berpamitan kepada ia.
💐💐💐💐
Setelah menunggu waktu yang lama akhirnya Mahendra pun datang ia mengetok pintu rumah nya.
Tok tok tok
Vania pun langsung membuka pintu rumah nya dengan memasang muka datar.
"SAYANG" ucap mahendra tersenyum dan langsung memeluk Vania dengan erat.
"Habis dari mana?" Tanya Vania dengan suara dingin.
"Emm habis dari markas" ucap mahendra.
"Sekarang jam berapa?" Tanya Vania.
"J-jam empat, maaf sayang" ucap mahendra tanpa melepaskan pelukannya.
"Tadi bilang ke aku jam dua kan ? Kenapa pulang jam empat, hm?" Tanya Vania masih dengan suara dingin nya.
"Maaf" ucap mahendra lirih.
"Lepas, aku mau lanjut tidur" ucap Vania, Mahendra pun langsung melepaskan pelukan nya ia tak mau Vania tambah mata karena ia tak mau melepaskan pelukan nya.
Vania pun langsung menutup kembali pintu rumah nya dan langsung berjalan meninggalkan Mahendra seorang di ruang tamu itu.
Mahendra pun langsung berlari ke arah lantai 2 untuk menuju ke arah kamar nya, sesampainya di depan kamarnya Mahendra pun langsung membuka pintu kamar nya dan berjalan ke arah ranjang.
Mahendra pun lalu berbaring di samping Vania. "Vania... Endra mau usap-usap" ucap mahendra.
"Diem aku ngantuk" ucap Vania tegas.
Mahendra pun hanya bisa diam dan melamun sambil melihat ke atas langit-langit kamarnya.
💐💐💐💐
Sekarang jam sudah menunjukkan 8 pagi, Vania bangun dari tidurnya dan hal yang pertama ia lihat adalah Mahendra yang sedang tertidur pulas, Vania tersenyum ketika melihat Mahendra yang seperti nya sangat capek.
"Jangan gitu lagi sayang, Vania khawatir" ucap Vania lalu mengelus pipi Mahendra dengan lembut.
"Eungg"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHENDRA EVAN ADIJAYA
Teen Fiction[SEBELUM BACA JANGAN LUPA UNTUK VOTE CERITA INI!] ~MAHENDRA EVAN ADIJAYA atau yang sering di panggil mahen tapi nama mahen hanya di panggil oleh orang-orang terdekat nya saja Mahendra adalah sosok pria yang sangat dingin, dan di kenal sangat jarang...