Sebelum membaca alangkah baik nya vote dulu cerita ini supaya author lebih sering up
.
.
.
.
Happy reading 🌷Siang hari yang cerah tepat nya di SMA ADIJAYA, mahendra dan teman teman lain nya mendapat hukuman dari guru bk karena mereka ketahuan membolos saat jam pelajaran.
"Kalian ini kenapa suka banget sih bolos sekolah?!! Kalian gak capek??" Ucap pak Bambang selaku guru BK di sekolahan itu.
Teman teman mahendra hanya bisa menunduk takut karena pak Bambang ada guru bk yang sangat galak dari guru guru lain nya. Tapi berbeda dengan mahendra yang terlihat sangat santai ia tidak merasa takut sama sekali.
"Kalian semua sekarang ke arah lapangan, kalian hormat sampai jam istirahat ke dua!" Ucap pak Bambang menyuruh mahendra dan teman teman nya.
Mereka tak bisa apa apa sekarang, mereka hanya bisa melaksanakan hukuman tersebut. "Ahh nyesel gue bolos kan jadi di hukum, mana panas banget sekarang sialan" ujar Azka.
"Udah cepet ntar pak Bambang tambah marah anjir" ucap angkasa.
Vania yang berada di kelas nya ia bisa melihat mahendra hormat dengan keringat yang menetes dari pelipis nya. "Liat aja mahendra kalau selesai hukuman ini gue marahin Lo, udah di bilang jangan bolos tetep ngeyel" batin Vania.
🌷🌷🌷🌷
Bel istirahat ke dua pun sudah berbunyi semua murid-murid keluar dari kelas mereka masing-masing. Mahendra juga sudah selesai melaksanakan hukuman nya sekarang ia sedang menuju ke kelas nya untuk menemui Vania yang berada di kelas nya.
Sesampainya di kelas mahendra melihat Vania yang fokus bermain ponsel di tempat duduk nya. "Sayang" ucap mahendra sambil menghampiri vania.
Vania hanya diam, ia memang berniat mendiami suami nya itu sebab ia masih kelas karena suami nya sangat tidak bisa di atur. "Sayang" ucap sekali lagi mahendra.
"Vaniaa sayang" ucap mahendra terus menerus. "Sayang kamu kenapa? Kok diem aja??" Tanya mahendra sambil menyenderkan kepalanya di pundak vania.
"Apasih jangan nyender kamu tuh keringetan nanti baju aku bau" ucap Vania dengan ketus.
Mendengar nada ucapan Vania yang ketus mahendra merubah raut wajah nya menjadi cemberut sambil menatap Vania. "Kok kamu ketus sama aku?" Tanya mahendra.
"Tau pikir aja sendiri" ucap Vania yang sama sekali tidak menatap mahendra ia hanya fokus ke ponsel nya.
Mahendra merebut ponsel vania, Vania sontak kaget lalu menatap mahendra dengan dingin. "Apaan sih sini balikan hp aku" ucap Vania.
"Gak, salah kamu ketusin aku, hp kamu aku sita seminggu" ucap mahendra dengan nada dingin.
"Emang aku salah apa sampe kamu ketusin aku?" Tanya mahendra.
"Ya salah kamu udah di bilang jangan bolos jangan bolos ngeyel tetep bolos kan jadi di hukum, kamu tuh makin lama makin gak bisa di atur gak bisa di omongin" ucap Vania dengan nada bicara yang tinggi.
"Ya udah aku minta maaf" ucap mahendra.
"Ya" jawab singkat Vania.
"Di maafin gak?" Tanya mahendra.
"Iyaa sayang iyaa di maafin!" Ucap Vania dengan kesal.
"Nah gitu dong istri tuh gak boleh marah-marah sama suami, durhaka" ucap mahendra dengan nyengar nyengir menampilkan gigi putih dan rapi. "Nih hp nya aku kembalikan" ucap mahendra mengasih ponsel vania.
🌷🌷🌷🌷
Berbeda dengan Azka yang sekarang sedang berada di taman bersama gissela, gissela tadi sempat membelikan nya minum untuk Azka.
"Tadi pas di suruh hormat panas gak?" Tanya gissela.
"Ya panas lah, kalau dingin mana mungkin aku keringetan kaya gini" jawab Azka sambil meminum air mineral yang di beri oleh pacar nya itu.
"Emm, ka aku mau bilang sesuatu" ucap gissela setelah tiba-tiba.
"Mau ngomong apa?? Ngomong aja" balas Azka yang selesai minum air.
"Ka, kita putus aja ya" ucap gissela.
"Hah?? Gak salah denger aku?" Ujar Azka yang terkejut dengan perkataan gissela.
"Iya kita putus aja ya? Papa mama aku tau kalau aku pacaran sama kamu" ucap gissela lagi dengan menundukkan kepalanya.
Azka berdiri dan langsung berjalan ke depan gissela lalu berjongkok di depan gadis itu. "Sel, aku sayang banget sama kamu, aku cinta banget sama kamu, kita baru pacaran beberapa bulan lalu tapi kamu dengan enteng nya putusin aku gitu aja?" Ucap Azka dengan nada yang lembut.
"Aku hancur sel, satu satu nya orang yang ada cuma kamu, sekarang kamu putusin aku, aku sama siapa sel? Mama papa aku udah cerai aku sendirian, aku gak punya rumah lagi selain kamu sel!" Ucap Azka dengan mata berkaca-kaca.
"Aku juga sayang sama kamu ka, tapi gimana lagi orang tua aku gak bolehin aku pacaran, aku di suruh fokus belajar terus ka" ucap gissela dengan air mata yang menetes.
Azka hanya menghembuskan nafas nya kasar lalu memeluk gissela dan mengusap punggung gadis itu. "Yaudah kalau emang itu pilihan orang tua kamu aku ikhlas kok kalau harus melepas kamu" ucap Azka dengan tutur kata yang lembut.
"Iya makasih ya ka udah ngertiin aku, kita bisa jadi sahabat kok kalau kamu lagi sedih bisa cerita ke aku oke!" Ucap gissela sambil menampilkan senyuman nya.
"Iya, semangat ya belajar nya aku support kamu terus" balas Azka sambil menghapus air mata gissela yang berada di pipi putih gissela.
"Haha makasih yaa Azka akuu" ucap gissela lalu memeluk azka.
"Yaudah ayok kita ke kantin" ujar Azka.
"Ayok" balas gissela.
.
.
.
.
.
.
.
Haii semuaa bagaimana kabar nya?? Semoga sehat terus yaa, maaf baru up biasa lahh sibuk di rl sampe lupa kalau punya cerita wattpad yang gak di lanjutin mwhehehe sorry 🙏🏻Aku harap kalian gak bosen sama cerita mahendra yaa!! untuk chapter 28 bakalan ada terusan nya insyaallah aku bakalan up Minggu depan kalau aku gak sibukk
Author ini sebenernya bikin cerita mahendra ini karena pengen punya kesibukan capek tau gak ada yang di kerjain apalagi kalau author lagi break up sama seseorang behh rasanya sedih banget, makanya author bikin cerita ini biar author gak gamon terus sama orang yang author suka!
Btw makasih ya semua yang udah mau baca cerita mahendra, jangan lupa vote cerita, komen biar author cepet up and follow juga akun ini, sekali lagi terimakasih yaa sayang kalian semuaa 🫀🤍
SEKIAN DARI SAYA OCTA (WATTER_MELONSZ) SEE YOU UP SELANJUTNYA GUYSS 🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHENDRA EVAN ADIJAYA
Teen Fiction[SEBELUM BACA JANGAN LUPA UNTUK VOTE CERITA INI!] ~MAHENDRA EVAN ADIJAYA atau yang sering di panggil mahen tapi nama mahen hanya di panggil oleh orang-orang terdekat nya saja Mahendra adalah sosok pria yang sangat dingin, dan di kenal sangat jarang...