Siang hari yang cerah terdapat seorang pria tampan yang sedang bermain ponsel nya, ya siapa lagi kalau bukan mahendra.
Saat mahen sedang bermain ponsel tiba-tiba ia di kejutkan dengan seorang pria tua ya itu papa edgar yang sedang duduk menghadap Mahendra.
"Ekhm.... Mahen papa mau ngomong sebentar sama kamu boleh?" Tanya papa edgar kepada mahen.
"Boleh mau ngomong apa pa?" Balas mahen kepada papa edgar.
"Jadi gini... Sore nanti keluarga Vania mau berkunjung kesini" ucap papa edgar kepada mahen.
Vania siapa dah? Tanya mahen dalam hati.
"Vania siapa pa?" Ucap mahen dengan wajah yang sangat amat bertanya-tanya.
"Ohh iya lupa jadi Vania tuh cewek yang bakal jadi istri kamu nanti" balas papa edgar.
"Ohh"
-SORE
Tok tok tok
"Iya sebentar" ucap salah satu pembantu yang ada di rumah mahen.
"Ehh masuk-masuk, silahkan duduk dulu saya mau panggilkan bapak dulu ya"
Tok tok tok
"Permisi pak ada tamu di ruang tengah" ucap pembantu tersebut.
"Oh baik saya akan segera ke sana, tolong kamu masak makan yang enak ya" ucap papa edgar.
"Baik pak, ya sudah pak saya permisi"
"Baik"
Setelah pembantu itu keluar papa edgar berjalan menuju kamar nya untuk memberi tahu kepada mama viona bahwa keluarga Vania sudah datang.
Crek
"Ma, di bawah sudah ada keluarga calon
Mantu kita""Oh iya pa bentar mama mau ganti baju dulu lalu mau panggil mahen ya" ucap mama viona kepada papa edgar.
"Oke"
15 menit kemudian..
Setelah mama viona selesai berganti baju mama viona berjalan menuju kamar mahen.
Tok tok tok
"Sayang, keluar dulu ya ada keluarga Vania nih"
"IYA MA.." teriak mahen dari balik pintu kamar.
Setelah mendengar teriakan sang putra mama viona pun langsung pergi dan menuju ke ruang tengah untuk menyambut keluarga mantunya itu.
Di ruang tengah sudah ada papa edgar yang sedang asik bercanda dengan besannya.
"Hai sis udah lama disini ?" Ucap mama viona kepada mama putri.
"Hai juga sis, ga lama kok baru aja sampe" ucap mama putri.
"Ini Vania ya?"
"Hehe iya Tan aku Vania" ucap Vania diiringi kekehan kecil.
Setelah itu Vania bersalam dengan mama viona.
"Haduhh calon mantu cantik sekali" ucap mama viona sambil mengusap kepala Vania.
"Terimakasih Tante"
"Haduhh jangan panggil Tante panggil aja mama ya" ucap mama viona.
"Iya ma" ucap viona dengan tersenyum manis.
Setelah mereka sedang asih bercanda bersama tiba-tiba cowok tampan duduk di sebelah papa edgar siapa lagi kalau bukan mahendra.
"Ekhm... Vania kenalin ya ini anak papa namanya Mahendra kamu panggil mahen aja ya" ucap papa edgar.
"I-iya pa" balas Vania dengan gugup.
"Mahen kenalan dulu ya sama Vania" ucap mama viona dan langsung di angguki oleh mahen.
Mahen mengulurkan tangan nya untuk bersalam bersama vania.
"Mahen" ucap mahen cuek.
"Vaniaa" ucap vania dengan senyuman manis nya.
Ohh jadi ini toh calon suami gue batin Vania.
"Ya sudah kalian berdua ketaman belakang sana kenalan biar kalian lebih deket" ucap papa rion.
"Iya pa" ucap Vania.
Setelah itu Vania dan mahen pun berjalan ke arah taman belakang.
Sesampainya nya di taman belakang mereka duduk berdua tanpa sepatah katapun.
Dan akhirnya mahen membuka suara dan bertanya kepada Vania.
"Gue mau tanya sama Lo, kenapa Lo Nerima perjodohan ini?" Ucap mahen.
"Karena mau bahagiakan orang tua gue" ucap Vania sambil melihat pemandangan.
"Kalo mahen sendiri kenapa Nerima perjodohan ini?" Tanya Vania balik.
"terpaksa" ucap mahen cuek sambil sesekali melirik ke arah Vania.
"Oh"
Terimakasih buat yang sudah baca semoga suka.
Follow akun wattpad ini dan jangan lupa follow Ig aku : @ciaxylnvxx terimakasih salam dari istri jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHENDRA EVAN ADIJAYA
Teen Fiction[SEBELUM BACA JANGAN LUPA UNTUK VOTE CERITA INI!] ~MAHENDRA EVAN ADIJAYA atau yang sering di panggil mahen tapi nama mahen hanya di panggil oleh orang-orang terdekat nya saja Mahendra adalah sosok pria yang sangat dingin, dan di kenal sangat jarang...