7. SAH!!

324 12 0
                                    

Hari ini ada hari dimana Vania dan mahendra akan resmi menjadi suami dan istri, saat ini Vania sedang di make up.

Saat Vania sedang di make up tiba-tiba mama putri datang dengan membawa satu kotak nasi goreng.

"Van makan dulu biar ga lapar nanti" ucap mama putri.

"Iya ma tapi suapin" ujar Vania.

"Iya" balas singkat mama putri dan langsung menyuapi Vania dengan telaten.

                       💐💐💐💐

Mahendra dan Vania saat ini sudah ada di depan penghulu, saat ini Mahendra sangat grogi sekali begitu pula dengan vania.

"Van, hen doa dulu biar ga terlalu tegang-tegang banget" ucap papa edgar pada mereka berdua.

Selesai mereka berdua berdoa penghulu pun datang. "Bagaimana apakah sudah bisa di mulai ijab Kabul nya?" Ucap penghulu tersebut.

"Sudah bisa pak" ucap papa rion.

"Baik saya mulai"

"Bismillahirrahmanirrahim saudara Mahendra Evan Adijaya bin Edgar adijaya saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Vania Clarissa putri binti Rion Saputra dengan maskawin berupa satu rumah beserta isinya dan seperangkat alat sholat di bayar tunai"

"Saya terima nikah dan kawinnya Vania Clarissa putri binti Rion Saputra dengan maskawin satu rumah beserta isinya dan seperangkat alat sholat di bayar tunai" ucap mahendra lega karena ia mengucapkan ijab Kabul dengan lancar dan tanpa grogi sekalipun.

"Bagaimana para saksi, sah?"

"SAH" ucap saksi-saksi tersebut.

"Alhamdulillah" ucap penghulu tersebut.

Di dalam gedung tersebut hanya ada tangis senang karena semua keluarga besar Mahendra dan Vania tidak bisa lagi Manahan tangis mereka.

Mahendra pun langsung menyodorkan tangan nya untuk di Salami oleh Vania, Vania pun langsung menyalami tangan mahendra dan Mahendra juga langsung mencium kening Vania dengan sedikit lama.

Setelah selesai menyalami Vania dan mahendra pun langsung berjalan ke arah orang tua mereka, sesampainya di depan orang tua Mahendra, Mahendra pun langsung bersalaman dengan papa edgar sedangkan Vania bersalaman dengan mama viona.

"Hen, papa minta kamu jagain Vania dengan baik, jangan sakiti dia, jangan pernah kamu bikin dia sedih, sekali papa tau kamu bikin dia sedih kamu akan papa hukum, ngerti?" Ucap papa edgar.

"Iya pa mahen janji bakalan jaga vania" ucap mahendra berjanji.

Setelah selesai bersalaman dengan papa edgar sekarang berganti Mahendra dan vania bersalaman dengan mama putri dan papa rion.

"Hen, papa minta jaga vania dengan baik kasih dia kasih sayang seperti saya kasih dia kasih sayang, jangan pernah sakiti dia ya" ucap papa rion menatap Mahendra.

"Iya pa mahen janji bakalan jaga vania" ucap Mahendra dengan tersenyum.

"Saya pegang janji kamu" balas papa rion.

Sekarang giliran Vania bersalaman dengan papa rion. "Papa Vania sedih Vania ga bisa lihat papa lagi" ucap Vania dengan air mata yang menetes.

"Jangan sedih dong, masa putri nya papa nangis sih nanti cantiknya hilang loh, lagian nanti kan kamu sama mahen bisa ke rumah papa" ucap papa rion.

"Iya" ucap singkat Vania lalu memeluk papa edgar dan mama putri.

Setelah selesai bersalaman Mahendra dan Vania pun saling berpelukan, dan Vania pun menangis senang di dalam pelukan Mahendra, Mahendra pun langsung mengusap kepala Vania dengan lembut.

MAHENDRA EVAN ADIJAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang