6. Vania ke markas

259 12 0
                                    

Vania dan mahendra saat ini masih berada di markas dan Vania juga sudah bangun dari tidurnya tapi tidak dengan Mahendra dia masih enggan untuk bangun atau membuka matanya.

Saat Vania sedang asik memainkan ponsel nya ia mendengan suara ramai di luar, akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari kamar dan meninggalkan Mahendra sendiri di kamar tersebut.

Setelah sampai di bawah ia melihat di sana sudah terdapat Azka, angkasa, alvano, Bagaskara di sana.

Azka yang melihat Vania pun langsung menyapa nya.

"Eh Van kok Lo disini?" Tanya Azka.

"Hehe iya di ajak mahen" balas Vania.

"Ohh, ya udah sini-sini" ucap Azka menyuruh Vania untuk gabung dengan mereka.

Vania yang di ajak bergabung pun mengangguk dan berjalan kearah sofa untuk duduk.

"Mahen nya kemana Van?" Tanya alvano.

"Oh mahen nya tidur" ucap Vania.

Alvano pun hanya mengangguk saja sebagai tanda 'Iya'.

Saat sedang enak berbincang-bincang Vania baru ingat jika ia mempunya anak dan minuman-minuman.

"Eh bentar ya gue mau ambil Snack dulu di atas" ucap Vania.

"Oke" balas Bagaskara.

Vania pun buru-buru berjalan ke arah lantai 2, setelah sampai di lantai dua ia membuka pintu kamar tersebut dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah tampan Mahendra yang sedang tidur.

"Bangunin ga ya" ucap Vania pada dirinya sendiri karena ia bingung ingin membangunkan Mahendra atau tidak.

"Bangunin aja deh" lanjutnya lagi.

Vania pun langsung membangunkan Mahendra dengan cara menepuk pipinya pelan "Endra bangun ada temen-temen kamu di bawah" ucap Vania lembut.

Usaha Vania akhirnya membuahkan hasil Mahendra bangun dari tidurnya meskipun belum sepenuhnya bangun.

"Endra.... Ayo ke bawah" ucap Vania lembut, Mahendra pun hanya mengangguk.

"Tunggu sini dulu gue mau cuci muka" suruh nya pada Vania.

Mahendra pun bergegas berjalan kearah kamar mandi yang berada di dalam kamar tersebut dan Vania menunggu sambil memainkan ponselnya.

Setelah menunggu sekitar 5 menit Mahendra pun keluar dari kamar mandi tersebut, Vania sempat tercengang dengan kegantengan mahendra.

"Ayok Van ke bawah" ucap mahendra mendekati Vania, Vania pun mengangguk dan langsung mengambil kantong plastik yang berisi beberapa Snack dan minuman-minuman lainnya lalu Mahendra pun berjalan di iringi Vania yang berada di samping.

Setelah mereka sampai di bawah Vania menaruh kantong plastik tersebut di atas meja.

"Ehh ini ada snack sama beberapa minuman kalian makan atau minum aja" ucap Vania.

Mahendra yang melihat Vania pun hanya memutar bolat mata nya malas lalu duduk di sofa dan Vania yang melihat Mahendra duduk pun ia ikutan duduk di samping Mahendra.

Saat Vania sudah duduk di samping Mahendra tiba-tiba mahendra menaruh kepalanya di atas pundak vania.

"E-eh ndra ngapain?" Tanya Vania.

"Nyender" ucap santai Mahendra.

"Masih ngantuk, hm?" Tanya Vania lagi dan di balas deheman oleh Mahendra.

"Ekhm iya deh si paling bucin ga tau apa ada temen-temennya yang jomblo" sindir Azka kepada Vania dan mahendra.

"Iya tuh ga ngehargai banget yang jomblo" timpal balik angkasa dan di angguki oleh alvano dan bagaskara.

MAHENDRA EVAN ADIJAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang