Selesai sarapan tadi pagi Mahendra mengajak Vania untuk ke kamar nya lagi, Vania pun mau.
Dan sekarang Vania sedang menunggu Mahendra yang sedang mandi, setelah menunggu beberapa menit akhirnya Mahendra keluar kamar mandi dengan memakai kaos berwarna hitam dan celana selutut berwarna hitam juga.
Setelah keluar kamar mandi Mahendra langsung berjalan menuju Vania dan ia menjatuhkan tubuhnya di ranjang lalu memeluk perut Vania.
"Kenapa jadi manja gini?" Tanya vania.
"Kenapa Lo ga suka gue manja?" Balas Mahendra dengan songong.
"Suka tapi belum nyangka aja seorang Mahendra Evan Adijaya yang terkenal cuek berubah jadi kek gini" ucap vania.
"Terserah" ucap mahendra lalu menyembunyikan wajahnya di perut Vania.
"Gue mau tidur usapin kepala gue vaniaaa" ucap mahendra yang masih menyembunyikan wajahnya.
"Ehh jangan tidur dong" larang Vania.
"Kenapa?" Ucap mahendra dengan menampilkan wajah lucunya.
"Masih pagi Endra" balas Vania.
"Oh" ucap singkat Mahendra.
"Ndra, nanti sore ke rumah mama putri ya mau ambil baju" ucap Vania sambil mengelus rambut mahendra.
"Malem aja jangan sore" ujar Mahendra.
"Kenapa malem?" Tanya Vania.
"Kata mama nanti adek nya mama mau Dateng ke sini" balas Mahendra yang sedang memainkan jari-jari tangan Vania.
"Ohh"
Selang beberapa menit karena Mahendra bosan hanya tidur-tiduran terus ia pun bangun dan langsung merubah posisi nya menjadi duduk.
"Emm vania" panggil Mahendra dengan suara pelan namun masih di dengar oleh Vania.
"Iya kenapa?" Ucap Vania sambil menoleh ke arah Mahendra.
"Em gu-gue boleh peluk Lo ga?" Ucap mahendra.
"Haha boleh dong ngapain sih gugup gitu orang udah sah" ucap Vania sambil tertawa.
"Makasih" ucap mahendra lalu memeluk Vania dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher vania, Mahendra menghirup aroma yang berada di tubuh Vania.
"Endra kenapa hm?" Tanya Vania.
"Gapapa" balas Mahendra dengan suara yang seperti anak kecil.
"Vania" panggil mahendra pelan.
"Apa?" Balas Vania lembut.
"Vania ayo kita panggil aku-kamu aja jangan lo-gue lagi" ucap mahendra.
"Ga gue ga mau lo-gue aja" ucap Vania sedang menjalin Mahendra.
"Ihhh ayo pake aku-kamu aja lagian udah suami istri mana boleh pake Lo gue" ucap mahendra.
"Boleh, kata siapa ga boleh suami, istri ga boleh pake lo-gue" ucap Vania sambil menahan tawanya.
"Bodo" ucap mahendra lalu melepaskan
Pelukannya dan merebahkan tubuhnya di samping Vania lalu memunggungi Vania.Vania yang melihat tingkah laku suami nya pun tertawa ini suami siapa sih woyy lucu banget kalo ngambek batin Vania.
"Aduhh suami nya Vania ngambek nih?" Ucap Vania lalu membalikkan tubuh mahendra.
"Apa sih" ucap mahendra ngegas.
"Waduh selow dong ga usah ngegas" ucap Vania tertawa.
"Serah" ucap mahendra.
"Maaf yaa, ya udah kita panggilnya aku-kamu deh ga jadi lo-gue" ucap mahendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHENDRA EVAN ADIJAYA
Teen Fiction[SEBELUM BACA JANGAN LUPA UNTUK VOTE CERITA INI!] ~MAHENDRA EVAN ADIJAYA atau yang sering di panggil mahen tapi nama mahen hanya di panggil oleh orang-orang terdekat nya saja Mahendra adalah sosok pria yang sangat dingin, dan di kenal sangat jarang...