14. puasa pertama bareng suami

169 6 0
                                    

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 03.00 Vania sudah bangun terlebih dahulu daripada mahendra.

Vania pun segera melepaskan pelukan Mahendra dengan pelan-pelan supaya tak membangunkan Mahendra, setelah selsai melepaskan pelukannya Vania pun turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka nya.

Selsai mencuci muka Vania pun keluar dari kamar mandi dan bejalan ke arah ranjang untuk membangunkan Mahendra. "Sayang.... Bangun waktunya sahur" ucap Vania lembut sambil menepuk pipi Mahendra pelan.

"Iyaa" balas Mahendra dan langsung bangun dari tidurnya.

"Cuci muka dulu gih" ucap vania, Mahendra pun hanya bisa mengangguk sebagai tanda jawabnnya.

"Tungguin sini" ucap mahendra lalu masuk kedalam kamar mandi.

Selesai mencuci muka Mahendra keluar dari kamar mandi dan menghampiri vania yang sedang asik memainkan ponselnya.

"Ayok cepet keburu habis nanti jam nya" ucap mahendra.

Vania pun langsung berdiri dan berjalan keluar kamar dengan Mahendra pastinya.

                       💐💐💐💐

Sesampainya di ruang makan, Vania dan Mahendra pun duduk di meja makan tersebut.

"Bu udah sahur?" Tanya Vania ke salah satu pembantu di situ.

"Udah non" jawab bibi itu.

"Ohh ya udah kita sahur dulu ya Bu" ucap Vania tersenyum.

"Iya non, bibi mau ke belakang dulu ya permisi...." Ucap pamit bibi tersebut.

"Iya Bi"

"Cepet gih mau lauk apa?" Tanya Vania.

"Ayam" ucap mahendra.

Vania pun segera mengambil nasi sesuai dengan porsi Mahendra dan ia juga mengambil ayam goreng sebagai lauk nya.

Begitu juga Vania, Vania juga mengambil nasi sesuai dengan porsi nya dan mengambil lauk pauk.

Lalu Meraka pun makan bersama dengan sesekali berbincang-bincang tentang awal mereka kenal.

                        💐💐💐💐

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.25 Vania dan Mahendra sedang bersiap-siap untuk bersekolah.

"Kamu tuh niat sekolah apa niat ga sekolah sih" ucap Vania lembut, saat ini Vania sedang mencoba untuk tidak marah-marah, ia takut kalau ia marah akan menyebabkan ia batal puasa.

"Iya maaf" ucap mahendra.

"Dasi juga ga di pake, astagfirullah untung hari ini puasa" ucap Vania.

"Pakein" ucap mahendra memberika dasi nya kepada Vania.

Vania pun langsung mengambil dasi nya dari tangan mahendra. "Kamu agak bungkuk dikit kek aku ga nyampe" ucap Vania.

"Salah sendiri siapa suruh pendek" ucap mahendra lalu sedikit membungkuk kan badannya.

"Salah sendiri siapa suruh tinggi" balas Vania tak mau kalah.

"Aku tinggi karena udah takdir tuhan" ucap mahendra.

"Aku juga pendek udah jadi takdir tuhan, nah mau apa Lo?" Ucap Vania.

Mahendra pun yang tak bisa membalas ucapan vania pun akhirnya ia mengalah.

"Dah ayok berangkat keburu telat nanti" ucap Vania lalu mengambil tas nya yang berada di ranjang nya.

                        💐💐💐💐

MAHENDRA EVAN ADIJAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang