27. lagu spesial untuk istri.

105 2 0
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya vote dulu yuk biar aku tambah semangat
.
.
.
.
.
.
🌷 Happy reading 🌷

🌷🌷🌷

Hari Sabtu yang cerah dan terdapat seorang sepasang kekasih yang sedang asik mengobrol di taman dengan di iringi oleh gelak tawa dari satu sama lain siapa lagi kalau bukan Mahendra dan Vania. Mereka sengaja mengobrol di taman karena jam terakhir mereka sedang di buat rapat oleh guru-guru.

"rambut kamu berantakan banget" ucap Vania sambil membenarkan rambut mahendra yang sedikit acak-acakan.

"Gatau" balas Mahendra.

"Bentar lagi pulang sekolah, nanti pas pulang berhenti di toko kue ya? Aku mau kue coklat" ucap vania dan mendapat anggukan dari Mahendra.

Selesai mengatakan tersebut pas sekali bel sekolah berbunyi yang menandakan jam pulang. Vania dan Mahendra pun langsung saja berdiri dan berjalan ke area sekolahan untuk mengambil tas mereka yang memang masih berada di kelas.

🌷🌷🌷

Vania sudah berada di rumah nya ia baru saja pulang dari toko kue dan ia membeli kue rasa coklat.

Vania buru-buru menaruh kue coklat nya itu untuk di makan malam supaya kue itu dingin. Selesai menaruh kue Vania segera berlahan menuju ke ruang tengah dimana di sana terdapat mahendra yang duduk sambil menonton tv.

Vania duduk di samping Mahendra sedangkan Mahendra setelah tau bahwa Vania duduk di samping nya ia menyenderkan kepalanya di bahu vania.

"Kamu berat ihh sana-sana" ucap Vania sambil mencoba untuk mendorong Mahendra supaya tidak menyandarkan kepalanya di bahu dia.

Tapi mau gimana pun yang namanya kekuatan cowok ga bisa di kalahkan. Usaha Vania untuk mendorong Mahendra hanya sia-sia sebab Mahendra tak kunjung merubah posisi kepalanya.

"Mahendra berat" rengek Vania.

Mahendra yang merasa kasihan pun akhirnya mengubah posisi nya yang semula di bahu vania kini berada di paha Vania.

"Ga berat kan?" Tanya mahendra sambil melihat muka Vania yang ternyata juga melihat dia.

"Mahendra minggir dulu aku sakit perut mau ke kamar mandi" ucap Vania.

Mahendra pun mengubah posisi nya menjadi duduk dan membiarkan Vania berlari menuju kamar mandi.

Selang beberapa lama Vania keluar dari kamar mandi di kamar nya sambil memegang perut nya dan berjalan menuju ke ara sofa tempat Mahendra duduk.

Mahendra melihat itu langsung menanyakan kepada vania. "Kamu kenapa?" Tanya mahendra yang tampak khawatir.

"Gapapa lagi datang bulan aja makanya sakit" balas Vania sambil masih memegang perut nya yang sakit.

"Aku buatin kamu teh ya?" Tawar Mahendra.

"Emang kamu bisa?" Tanya Vania.

"Kalo teh mah bisa aku" balas Mahendra dan mendapatkan anggukan dari Vania. Mahendra buru-buru berjalan menuju dapur untuk membuatkan segelas teh hangat untuk Vania.

MAHENDRA EVAN ADIJAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang