Hinata Hyuga bersahabat baik dengan Ino Yamanaka, saat ini keduanya sama-sama berusia 23 tahun.
Hinata pertama kali bertemu dengan Ino saat ia menimba ilmu di Universitas Konoha, sekitar 5 tahun yang lalu.
Sejak saat itulah, persahabatan mereka dimulai dan bertahan sampai sekarang.
Saat ini, Ino bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur, sedangkan Hinata memilih bekerja serabutan.
Bingung ?.
Mengapa hanya Ino saja yang bekerja di perusahaan besar ?.
Itu karena Hinata tidak tertarik, jika ia bekerja di perusahaan besar maka ia tidak akan bisa bebas, lebih tepatnya terikat kontrak kerja dengan perusahaan besar tersebut.
Hinata tidak suka itu.
Jangan heran, pemikiran Hinata memang aneh.
Ino terlahir dari keluarga yang cukup berada, berbanding terbalik dengan Hinata. Meskipun begitu, Ino selalu berada di sisi Hinata.
Ino bukan tipe pemilih dalam berteman, Ino benar-benar membuktikan bahwa ia sahabat yang baik.
Selain sahabat yang baik, Ino juga berperan besar dalam pekerjaan Hinata saat ini.
Bagaimana bisa ?.
Karena pekerjaan Ino berhubungan dengan dunia arsitektur, maka Ino sering sekali bertemu dengan para pembisnis, client yang datang biasanya membutuhkan desain-desain bangunan untuk perusahaan mereka.
Saat client datang, maka di waktu inilah Ino senang sekali mempromosikan pekerjaan Hinata, tentunya karena Hinata yang menyuruhnya.
Tapi dengan catatan, client itu sendiri yang meminta, karena menotice tulisan di meja Ino (Pemberi jasa pembatalan perjodohan untuk kalian yang galau karena perjodohan paksa).
Sungguh, persahabatan antara Hinata dan Ino sangat sempurna.
~~🎬~~
Hinata melangkahkan kakinya memasuki restoran, sementara Ino hanya menunggu di dalam mobil.
Hinata berjalan dengan sangat santai, dan jauh sekali dari kata anggun, meskipun jalannya terlihat santai tapi tidak dengan pergerakan mata bulannya.
Ia mencari seseorang.
Hinata tidak menyadari, jika sepasang mata biru terus saja memperhatikannya sejak ia memasuki restoran.
Sepasang mata biru itu berulang kali mencocokkan Hinata dengan foto yang tertera pada ponselnya.
"Berambut kuning, tampan dan bermata biru", gumam Hinata sambil melihat sekeliling dengan seksama.
"Disini", seorang lelaki melambaikan tangan pada Hinata.
Ahh ... ciri-cirinya sama dengan lelaki yang sedang Hinata cari, dengan langkah pasti Hinata mendekati lelaki itu.
"Uzumaki Naruto ?".
"Hem".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
