{20} Rindu

698 50 16
                                    

Kaki mungil Hinata kini mendarat tepat di depan pintu kamar kosnya. Kemudian secara perlahan ia mulai membuka pintunya.

Berdebu.

Tentu saja, kamar sepetaknya ini sudah kosong selama 1 bulan.

"Aaarghh", Hinata membuang nafasnya dengan kasar.

Tubuhnya terasa lemas, ia langsung mendudukkan dirinya di atas lantai, pikirannya melayang jauh entah kemana ?, bahkan keinginan untuk membereskan isi koper pun tidak ada.

Hinata seperti kehilangan semangat hidup, apa yang akan terjadi jika ia patah hati sungguhan ?, apa ia sanggup ?.

Semua hal terburuk sebenarnya belum terjadi, saat ini ia hanya diusir secara halus dari kediaman uchiha oleh ibu kandungnya Sasuke, lebih tepatnya calon ibu mertuanya.

Memang terdengar memilukan, sepertinya Mikoto tidak akan merestui hubungannya dengan Sasuke.

Mungkin hal terburuk dalam cerita hidupnya hanya tinggal menghitung hari.

Sedih sekali.

"Hah".

Baru 2 jam sampai disini, entah mengapa rasanya semakin takut.

Ia takut kehilangan Sasuke.

Baiklah Hinata sekarang mengaku, ia memang belum pernah membalas ucapan cinta Sasuke, semua itu terjadi karena ia memang belum yakin dengan perasaannya sendiri, 4 hari yang lalu ia diliputi keraguan yang besar akan perasaannya sendiri, tapi kejadian demi kejadian sejak malam kemarin hingga pagi ini mampu menampar tepat pada wajahnya dan hatinya, betapa bodohnya ia yang tidak mampu mengenali perasaannya sendiri.

"Aaarggh", ada perasaan sakit di dadanya, ia jelas tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Hubungannya akan sulit.

Sasuke cepat atau lambat mungkin akan meninggalkannya, dan kemungkinan itu sangatlah buruk, kemungkinan buruk itu juga di dukung oleh restu Mikoto yang sudah mulai terhapus di depan matanya.

Itu baru ibu Sasuke yang tahu, lalu jika keluarga Sasuke semuanya tahu, sudah dipastikan Hinata tidak memiliki wajah lagi untuk bertemu dengan keluarga Sasuke.

Lalu bagaimana dengan Sasuke ?.

Dia tahu segalanya sejak awal, tapi jika keluarga Sasuke tidak setuju, maka Sasuke bisa apa ?.

Maka kesimpulannya sudah jelas, hubungan mereka mungkin harus selesai.

"Hinata, betapa bodohnya dirimu, lihatlah dirimu sendiri gadis bodoh, kau benar-benar jatuh dalam permainanmu sendiri, sejak awal kau akan hancur sendiri Hinata !!!", Hinata bermonolog sendiri, ia terus menerus memaki dirinya sendiri.

Hinata kini memahami semuanya, ia telah jatuh cinta.

Hinata telah jatuh cinta pada Uchiha Sasuke.

Rasa cintanya kali ini adalah sebuah kesalahan, karena meskipun ia mencintai Sasuke, sampai kapan pun ia tidak akan bisa bersama Sasuke.

Tatapan dan nada suara Mikoto di malam itu cukup menegaskan bahwa ia tidak cocok bersanding dengan Sasuke.

Ia dipaksa secara halus untuk menjauh dari hidup Sasuke.

"Aaaaaaarrggh".

Ingin rasanya Hinata menyalahkan Naruto, tapi ia tidak bisa.

Karena memang sebelumnya ia bekerja menjadi kekasih palsu Naruto, jadi bukan salah Naruto jika kedua orang tua Naruto menganggap serius hubungan antara dirinya dan Naruto.

Semuanya menjadi rumit dalam waktu yang singkat.

Kenapa semuanya harus terjadi saat Hinata jatuh cinta untuk pertama kali ?.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COUPLE (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang